Ini Pentingnya Perda LP2B Bagi Pertanian

Curupekspress.bacakoran.co - Perkembangan peraturan daerah (Perda) tentang lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong saat ini masih dalam proses tahapan koreksi Bagian Hukum.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT melalui Kabid Sarana dan Prasara, Tirmidzi mengatakan, Perda LP2B memiliki fungsi yang sangat penting dan sentral bagi keberlangsungan pertanian di Rejang Lebong.

"Supaya lahan alias sektor pertanian di Rejang Lebong tetap terjaga secara luasan lahannya, maka Pemkab perlu memiliki Persa LP2B sebagai payung hukum," sampainya.

Dijelaskannya, dengan adanya Perda LP2B ini bertujuan untuk melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, menjamin tersedianya lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani, meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan masyarakat dan meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan petani.

BACA JUGA:Capaian DAK BOKB Rendah

BACA JUGA:2 Kegiatan Fisik di Curup Selatan Ini Tetap Jadi Prioritas Pembangunan!

"Sehingga dengan begitu, fungsi Perda LP2B ini jadi sangat penting untuk menjaga luasan lahan pertanian yang saat ini masih ada," terangnya.

Karena, kata dia, permasalahan yang paling mendasar dari sektor pertanian saat ini adalah semakin menyusutnya lahan pertanian karena alih fungsi lahan yang semakin masif terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

"Seperti yang kita ketahui, lahan itu dialihkan ke perkebunan sawit, karet, bangunan rumah, toko dan lainnya," terangnya.

Ia menambahkan, apabila hal ini terus dibiarkan tanpa adanya langkah pencegahan, maka produksi pangan, khususnya padi akan terus mengalami penurunan.

Akibatnya, kemampuan produksi pangan lokal semakin tidak mampu lagi dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Kemudian juga Raperda ini untuk melindungi hak dan mata pencaharian masyarakat sebagai petani, kalau lahan sawah terus berkurang dan habis, maka mereka akan kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilannya," tandas dia.