KPU Tegaskan Tidak Ada Data Tersimpan di Luar Negeri
ist Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos saat konferensi pers soal sirekap.--
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa tidak ada data yang tersimpan pada server luar negeri, melainkan di dalam negeri.
Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2024.
"Lokasi penyimpanan data seluruhnya berada di Indonesia. Tidak ada data yang disimpan di entitas negara lain," ujar Betty Epsilon Idroos kepada awak media.
Adapun soal Sirekap sendiri, kata Betty, memiliki skala yang besar serta kompleksitas yang tinggi dalam hal komputasi.
Apalagi pada pemilu tahun ini, Sirekap pertama kali digunakan dengan kompleksitas lima jenis Pemilu sekaligus.
Oleh sebab itu, untuk menunjang kebutuhan Sirekap, kata Betty, dibutuhkan cloud server yang reliable, memiliki skalabilitas yang tinggi, serta memiliki sistem keamanan yang mumpuni.
"Implementasi cloud server memperhatikan regulasi yang berlaku dan memperhatikan perlindungan data pribadi," imbuhnya.
Sebagai informasi, Sirekap sendiri sudah diakses sebanyak 648.307.624 kali. Meskipun banyak yang mengakses, Betty menyebutkan bahwa portal tersebut masih dapat diakses tanpa adanya kendala.
"Alhamdulillah. Kalaupun ada kendala, kami dapat menanganinya lewat bekerjasama dengan cyber keamanan KPU CBN yang berfungsi sebagai loket-loket akses yang tersebar secara global, dapat berjalan secara efektif," jelas Betty.
Sebelumnya, komunitas yang fokus pada isu keamanan siber dan perlindungan data di Indonesia, Cyberity mengungkapkan kejanggalan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pada permasalahan itu, mereka menyoroti isu keamanan data pada situs pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap -web.kpu.go.id.
"Sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang lokasi servernya berada di RRC, Prancis, dan Singapura," kata Ketua Cyberity, Arif Bangaip Kurniawan.