KPPS dan Linmas Terima Santunan

Reporter: Gale |

Editor: radian |

Senin , 26 Feb 2024 - 17:15

ist Anggota KPU Kota Bengkulu Anggi Strepsent.--

Curupekspress.bacakoran.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bengkulu memberikan santunan kepada anggota Badan Ad Hock KPU, yang terkena musibah.

Adapun total santunan itu Rp 8 juta yang diberikan kepada KPPS dan Linmas yang mengalami kecelakaan kerja.

"Ada tiga anggota penyelenggara pemilu 2024 yang mengalami sakit pada saat bertugas dan telah diberikan santunan," ujar Komisioner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent, Sabtu 24 Februari 2024.

Santunan yang diberikan untuk anggota KPPS di kelurahan Surabaya sebesar Rp 2 juta bernama Ikhwan Rismun. Kemudian, anggota KPPS Keluraan Kebun Geran bernama Nurbaini.

Lalu, salah seorang petugas Linmas di TPS kelurahan anggut bernama Toto Haryanto menerima santunan Rp 4 juta, karena mengalami kecelakaan kendaraan.

Disampaikan Anggi, Badan Adhock ini memang mendapatkan jaminan kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Petugas yang mengalami musibah bisa diberikan bantuan untuk meringankan beban yang dialami petugas selama masa kerjanya.

"Santunan yang telah diberikan ini berasal dari KPU Kota, yang telah diproses sesuai dengan ketentuan dan persyaratan," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu juga memberikan santunan kepada 2 anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang mengalami jatuh sakit.

Hal ini dikarenakan faktor kelelahan sehingga terjadinya penurunan kesehatan yang dialami para petugas selama melakukan pengawasan pemilu 2024.

"Ada 2 orang PTPS di kecamatan Muara Bangkahulu dan Kampung Melayu dalam perawatan di rumah," ujar Ketua Bawaslu kota, Rahmat Hidayat. Selain itu juga ada 1 orang Panwaslu Kelurahan/desa (PKD) yang juga mengalami hal yang sama, namun masih dalam penanganan di rumah sakit.

Penurunan kesehatan ini juga disebabkan faktor cuaca sehingga diharapkan agar petugas lainnya tetap bisa menjaga kesehatan agar bisa mengawal proses pemilu hingga selesai.

Dalam menyelesaikan proses pengawasan pemilu ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Bengkulu. Seluruh petugas telah diberikan nutrisi tambahan berupa vitamin, serta pengecekan kesehatan oleh tim medis dinkes.

"Dinkes kota juga telah memberikan nutrisi vitamin dan cek kesehatan bagi rekan-rekan kita yang saat ini masih terus mengawaso pengawasan penghitungan suara di tingkat kecamatan," sampainya.

kpps dan linmas terima santunan                            curupekspress.bacakoran.co - komisi pemilihan umum (kpu) kota bengkulu memberikan santunan kepada anggota badan ad hock kpu, yang terkena musibah.
adapun total santunan itu rp 8 juta yang diberikan kepada kpps dan linmas yang mengalami kecelakaan kerja. 
"ada tiga anggota penyelenggara pemilu 2024 yang mengalami sakit pada saat bertugas dan telah diberikan santunan," ujar komisioner kpu kota bengkulu, anggi stephensent, sabtu 24 februari 2024.
santunan yang diberikan untuk anggota kpps di kelurahan surabaya sebesar rp 2 juta bernama ikhwan rismun. kemudian, anggota kpps keluraan kebun geran bernama nurbaini.
baca juga:asn dituntut penuhi janji kinerja
lalu, salah seorang petugas linmas di tps kelurahan anggut bernama toto haryanto menerima santunan rp 4 juta, karena mengalami kecelakaan kendaraan.  
disampaikan anggi, badan adhock ini memang mendapatkan jaminan kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan. petugas yang mengalami musibah bisa diberikan bantuan untuk meringankan beban yang dialami petugas selama masa kerjanya.  
"santunan yang telah diberikan ini berasal dari kpu kota, yang telah diproses sesuai dengan ketentuan dan persyaratan," ungkapnya.  
sebelumnya, badan pengawas pemilihan umum (bawaslu) kota bengkulu juga memberikan santunan kepada 2 anggota pengawas tempat pemungutan suara (ptps) yang mengalami jatuh sakit.
hal ini dikarenakan faktor kelelahan sehingga terjadinya penurunan kesehatan yang dialami para petugas selama melakukan pengawasan pemilu 2024.  
"ada 2 orang ptps di kecamatan muara bangkahulu dan kampung melayu dalam perawatan di rumah," ujar ketua bawaslu kota, rahmat hidayat. selain itu juga ada 1 orang panwaslu kelurahan/desa (pkd) yang juga mengalami hal yang sama, namun masih dalam penanganan di rumah sakit.   
penurunan kesehatan ini juga disebabkan faktor cuaca sehingga diharapkan agar petugas lainnya tetap bisa menjaga kesehatan agar bisa mengawal proses pemilu hingga selesai.
dalam menyelesaikan proses pengawasan pemilu ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan (dinkes) kota bengkulu. seluruh petugas telah diberikan nutrisi tambahan berupa vitamin, serta pengecekan kesehatan oleh tim medis dinkes.  
"dinkes kota juga telah memberikan nutrisi vitamin dan cek kesehatan bagi rekan-rekan kita yang saat ini masih terus mengawaso pengawasan penghitungan suara di tingkat kecamatan," sampainya.

Tag

Share