Pemkab Bakal Bahas Penyaluran Bansos Terkesan Semrawut

Pranoto Majid--

Curupekspress.bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, bersana lintas sektor organisasi perangkat daerah (OPD) akan duduk bersama.

Hal ini guna membahas persoalan penyaluran bansos oleh PT POS yang terkesan semrawut belakangan ini. Hal ini sebagaimana disampaikan Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi. 

"Mungkin dalam waktu dekat ini akan kami bahas dan rapatkan bersama dengan OPD lintas sektor guna membahas persoalan data penerima Bansos di Kabupaten Rejang Lebong," ucapnya.

Ia menjelaskan, sebab dalam penyaluran Bansos kepada masyarakat di Rejang Lebong khususnya menggunakan dua data yang berbeda. Ada yang menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

BACA JUGA:Dewan Rejang Lebong Segera Gelar Reses, Ini Jadwalnya!

BACA JUGA:Soal Penyertaan Modal ke BaBe, 3 Syarat Ini Harus Dipenuhi!

"Karena ada dua sumber data itu, tentu berbeda. Kalau DTKS itu pengelolanya adalah Kemensos RI, sedangkan P3KE dari instansi/kementerian yang berbeda," jelasnya.

Di satu sisi, lanjut dia, data yang dikelola oleh Pemkab Rejang Lebong melalui OPD-OPD terkait sudah sesuai dengan usulan dari masyarakat. Seperti halnya DTKS, yang dikelola oleh operator yang ada di setiap desa dan kelurahan yang sudah dibimbing oleh Dinsos.

"Kalau dari kita tentu mengupayakan apa yang diusulkan masyarakat dari bawah. Namun tetap yang memverifikasi ataupun yang memutuskan itu Pemerintah Pusat," tutur Pranoto.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Juwita Astuti mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri terkait dengan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang dilakukan pihak PT POS yang terkesan semrawut.

Hal ini sebagai tindak lanjut adanya keluhan masyarakat terhadap penyaluran bansos.

"Saya ini baru terima laporan, jadi saya akan telusuri terlebih dahulu, terkait kebenarannya, dan ini akan kita tindak lanjuti," sampainya.

Dikatakannya, adapun yang menjadi persoalan tersebut akan pihaknya koordinasikan pada PT Pos terlebih dahulu, baru nantinya, pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut, sehingga masalah bansos tersebut bisa tersalurkan, tanpa masalah yang berarti. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan