KBM Ramadhan, SDN 62 RL Tingkatkan Kemampuan Baca Quran

Curupekspress.bacakoran.co - Melalui momentum kegiatan belajar mengaji di bulan Ramadhan 1445 Hijriyah  yang diperkirakan akan dimulai pada awal Maret 2024 mendatang, Sekolah Dasar (SD) Negeri 62 Rejang Lebong  akan melaksanakan  program 15 menit membaca alquran sebelum KBM  mulai dilaksanakan, yang mana program tersebut akan dilaksanakan oleh seluruh siswa sekolah tersebut untuk memberantas buta huruf alquran serta meningkatkan kemampuan membaca alquran.

Kepala SDN 62 Rejang Lebong Firmansyah SPd mengatakan bahwa Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah tersebut untuk membentuk karakter siswa yang religius serta memberantas buta aksara alquran.

"Kami sudah memulai memprogram kegiatan tersebut sejak semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 kemarin, yang mana momentum ramadhan ini akan lebih ditingkatkan lagi,  alhamdulillah  selama ini sudah menunjukkan hasil yang positif bahkan sudah ada yang berhasil membaca alquran mencapai Juz 15," ujar Kepsek,

Dikatakan Kepsek bahwasanya didalam pengajian tersebut, masing - masing siswa akan berbeda bacaannya sesuai dengan tingkat kemampuannya mengaji.

BACA JUGA:Wajibkan PSP Angkatan 1 Lakukan Pengimbasan

BACA JUGA:Bupati Buka Gebyar Ke 10 SMPIT RR, Juga Resmikan Bangunan DAK SMP 2023

"Untuk mengaji tersebut tidak dipengaruhi tingkat kelasnya akan tetapi dipengaruhi oleh tingkat kemampuan membaca huruf hijaiyyah, jika sudah lancar walaupun masih kelas rendah maka siswa tersebut sudah membaca alquran, akan tetapi walaupun siswa tersebut sudah kelas tinggi akan tetapi jika masih belum lancar maka akan membaca iqro," terang Kepsek.

Sementara itu, Kepsek bahawa dengan dilaksanakan kegiatan mengaji tersebut secara rutin, maka saat ini siswa disekolahnya tersebut sudah menunjukan hasil yang positif dan bisa berpengaruh terhadap seluruh siswa.

"Alhamdulillah walaupun masih ada yang belum lancar secara perlahan siswa kami sudah menunjukkan hasil yang positif, kalau dulu belum mengenal huruf saat ini sudah bisa mengenal huruf, kalau dulu belum lancar, saat ini secara perlahan sudah banyak yang lancar, dan secara bertahap kemampuan baca alquran siswa akan meningkat sehingga setelah lulus dari sini sudah mempunyai bekal dalam membaca alquran," pungkasnya.