Daya Tampung TPST Diperkirakan Beberapa Tahun Lagi
DOK/CE Tampak salah satu TPST.--
KEPAHIANG - Volume sampah yang dibuang masyarakat Kepahiang setiap harinya lebih kurang sebanyak 32 kubik. Hal ini mengakibatkan daya tampung Tempat Pembuangan Sementara (TPST) sampah Sebrang Musi di Kabupaten Kepahiang diperkirakan tinggal 3-4 tahun lagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang Syifanedi Yhusda SHut melalui Kabid Kebersihan Herman Zamzari MP mengatakan, dengan perkiraan waktu yang yang ada saat ini. Sudah seharusnya pihaknya memikirkan TPST yang baru sebagai pengganti TPST yang lama jika nantinya sampah sudah overload. Hanya saya memang, sampai saat ini pihaknya belum menemukan tempat yang pas untuk TPST, dan belum dibahas lebih lanjut juga untuk pengadaan TPST tersebut.
"Sejauh ini kita sudah terpikirkan antisipasi jika TPST yang ada saat ini overload. Namun mengingat perkiraan daya tampung sampah masih sekitar 3-4 tahun. Kita belum membahas
Lebih lanjut berkenaan dengan hal tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, kita akan mempersiapkan untuk hal tersebut," ujarnya.
Dikatakan Herman, saat ini Kabupaten Kepahiang hanya memiliki 3 TPST yang salah satunya berada di Seberang Musi. Dimana sampai saat ini, Kabupaten Kepahiang belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk sampah. Sehingga hanya mengandalkan TPST yang ada saja.
"Untuk pembuangan sampah sejauh ini, kita hanya mengandalkan TPST saja. Yang mana jika setiap harinya volume sampah terus meningkat, TPST yang ada juga akan semakin cepat penuh," sampainya.
Disamping itu Herman menjelaskan, dengan banyaknya volume sampah yang ada setiap harinya, sampai saat ini pihaknya masih kekurangan armada untuk pengangkut sampah. Dimana jika dilihat dari volume sampah pada masing-masih kecamatan di Kabupaten Kepahiang, setidaknya pihak DLH butuh penambahan sekitar 8 armada lagi untuk mengangkut sampah.
"Untuk memaksimalkan pengangkutan sampah yang ada, tentu kami membutuhkan penambahan sekitar 8 armada lagi untuk mobil jenis truk. Namun dengan kondisi APBD yang ada saat ini, nampaknya dalam waktu dekat hal tersebut tidak bisa diwujudkan. Sehingga dengan armada yang ada saat ini, sebisa mungkin kami akan menjalankan tugas kami dengan maksimal," tutupnya.