PPPK Guru 2023 Bakal Dioptimalkan di Tempat Kerja

Drs Noprianto MM--

Curupekspress.bacakoran.co - Kabar gembira bagi tenaga guru honorer di Kabupaten Rejang Lebong yang telah lolos dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2023 lalu, karena berdasarkan hasil pemetaan penugasan guru tersebut oleh pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM ) Kabupaten Rejang Lebong dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong jika semua guru tersebut akan  dioptimalkan  sesuai tempat mereka bekerja selama Ini, Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM saat dikonfirmasi CE pada Selasa (26/3) kemarin.

"Berdasarkan hasil pemetaan guru PPPK 2023 maka akan dioptimalkan di tempat mereka bekerja selama ini," ujarnya.

Dijelaskan Noprianto bahwa pada perkembangannya saat ini semua data guru yang telah lolos dalam seleksi PPPK tersebut di tahun 2023 sudah berada di BKPSDM Rejang Lebong, sehingga diperkirakan dalam waktu dekat SK guru tersebut sudah dapat dibagikan.

BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah HGN Provinsi Bengkulu, Ini Tema yang Diangkat PGRI Rejang Lebong!

BACA JUGA:Ini Syarat Kelulusan Siswa Semester Akhir MI/MTs di Rejang Lebong!

"Jikapun guru tersebut ditempatkan di tempat lain untuk bekerja, hal tersebut bukanlah keputusan dari pemerintah Daerah Rejang Lebong, akan tetapi dikarenakan untuk pemenuhan jam mengajarnya yang berkurang dikarenakan ditempat tugas guru tersebut sehingga terpaksa harus mengambil ke tempat lain untuk memenuhi jam mengajarnya," jelasnya.

Sementara itu, KadisDikbud Rejang Lebong bahwa berdasarkan analisis kebutuhan guru di Kabupaten Rejang Lebong untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat ini mencapai ribuan orang, yang mana untuk mengatasi kekurangan guru tersebut, pihaknya akan mengatasinya secara bertahap, yang mana pada tahun 2024 ini, tidak hanya melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, akan tetapi melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut.

"Kalau berbicara masalah kekurangan guru, tentulah seluruh sekolah PAUD, SD, SMP di Kabupaten Rejang Lebong masih mengalami kekurangan guru, akan tetapi secara bertahap, melalui program PPPK dan CPNS secara bertahap diharapkan kebutuhan guru tersebut dapat terpenuhi," terangnya.

Sementara berdasarkan data yang terhimpun CE bahwa jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari tingkat TK, SD dan SMP pada tahun 2023 lalu mencapai 3.668 orang, dengan rincian yakni guru berstatus ASN sebanyak 1.879 orang dan guru berstatus honorer sebanyak 1.789 orang, dan sebanyak 82 orang guru yang pensiun , dan disusul sebanyak 94 orang guru yang kembali akan pensiun pada tahun 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan