IAIN Curup Turut Berduka Cita

CURUP, CE - Kabar mengenai adanya salah satu mahasiswa di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup meninggal dunia di kontrakkannya. Pihak kampus menyampaikan turut berduka cita terkait musibah tersebut. Dan sejauh ini pihak kampus mengaku belum mengetahui dengan jelas apa penyebab kematian dari salah satu mahasiswa tersebut di kontrakannya. Pihaknya sendiri sudah menyerahkan penuh hal tersebut pada pihak kepolisian yang menangani.

  

Namun terkait dengan kabar yang beredar jika persoalan kematian mahasiswa ini dikaitkan dengan nilai yang ada pada kampus. Pihak kampus mengklaim tidak benar, karena sistem perkuliahan kampus dijalankan sesuai dengan aturan dan koridornya.

BACA JUGA:Pria Bertato Dicokok Polisi Kasus Sabu

BACA JUGA:Petani Gadai Motor Teman Rp 4 Juta, Warga Binduriang Dijebloskan ke Penjara

"Nah, kalau bicara dengan nilai almarhum ini, menjadi pemicu kematian, kita sama - sama belum bisa pastikan, namun seluruh mahasiswa mengalami apa yang dialaminya. Begitula sistem perkuliahan dan kita tidak bisa menurunkan standarnya, namun apapun itu silahkan pihak kepolisian yang menanganinya," sampai Kabag Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Curup, Fasyiransah, kepada CE.

 

Dikatakan dengan adanya kasus ini, kedepan pihak kampus akan mencari informasi lebih lanjut terkait dengan sosok almarhum tersebut, guna memastikan apa masalah yang menyebabkan almarhum mengakhiri hidupnya tersebut. Pihak kampus juga mengingatkan pada seluruh mahasiswanya untuk meningkatkan keimanan, sehingga di tengah gempuran masalah hidup mereka, masih terus berserah pada allah, dan terhindar dari kekhilafan.

 

Yang dapat memicu melakukan hal yang tidak diinginkan, serta sekali lagi pihak kampus mengucapkan belasungkawa yang sebesar - besarnya dan kedepan harapan bersama tidak ada kejadian serupa yang terulang. Disisi lain Ketua Program Studi (Studi) Pendidikan Guru Madrasah Ibditaiyah (PGMI) IAIN Curup, Agus Ryan menyampaikan sejauh ini pihaknya sedang mengumpulkan informasi lebih jauh.

 

Sehingga belum dapat menyampaikan apapun terkait dengan peristiwa yang sangat tidak mengenakkan, terjadi pada salah satu mahasiswanya tersebut.