Pembahasan LKPJ 2023, DPRD Rejang Lebong Bentuk Pokja

Reporter: Nike |

Editor: Radian |

Senin , 29 Apr 2024 - 21:11

Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ 2023.-IST/CE-

Curupekspress.bacakoran.co - Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen SH menyampaikan, dalam melakukan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD tahun 2023 pihaknya membentuk Kelompok Kerja (Pokja).

Hal ini setelah Senin kemarin pihaknya sudah melakukan paripurna Nota Pengantar LKPJ yang disampaikan Bupati Rejang Lebong, dalam hal ini dibacakan dan disampaikan Sekda Kab Rejang Lebong Ir H Yusran Fauzi ST.

"Saat ini yang jelas langkah awal kita sudah membentuk pokja dan seluruh pembahasan dalam tahap penjadwalan pihaknya," sampainya.

Dikatakannya, setidaknya ada 3 pokja yang dibentuk pihaknya, yakni pokja I langsung dinaungi Komisi I, Pokja II langsung dinaungi Komisi II begitu juga dengan pokja III langsung dinaungi oleh Komisi III DPRD Rejang Lebong.

Yang akan melakukan pembahasan bersama mitra masing - masing komisi di pokja masing - masing.

"Seluruhnya kita akan bahas sesegera mungkin kita akan menyampaikan rekomendasi terhadap LKPJ tersebut," ungkapnya.

Dimana masing - masing pokja sendiri nantinya akan menyoroti yang sesuai dengan mitra mereka misalnya, pokja I dalam pembahasan LKPJ akan menyoroti sisi pemerintahannya, dan pokja II sisi keuangan, dan pokja III sisi dari infrastrukturnya, dengan masing - masing komisi akan menyampaikan catatan rekomendasinya dan memberikan resensinya untuk LKPJ tersebut.

"Pembahasan kita lakukan sama dengan mekanisme sebelumnya," ungkapnya.

Dimana dokumen yang diterima pihaknya tentu saja akan dicermati secara bersama dalam pembahasan LKPJ tersebut, pasalnya pada APBD

tahun lalu. Ditambah dengan pembahasan sendiri dilakukan pihaknya sesuai dengan Tri Fungsi DPRD Rejang Lebong, yang diantaranya ada

fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan, dengan harapan apa yang dibahas dalam LKPJ dan apa yang masih menjadi kekurangan akan

bisa menjadi pedoman perbaikan kinerja pemerintah dalam pembangunan Rejang Lebong.

pembahasan lkpj 2023, dprd rejang lebong bentuk pokja                            curupekspress.bacakoran.co - ketua dprd rejang lebong mahdi husen sh menyampaikan, dalam melakukan pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (lkpj) apbd tahun 2023 pihaknya membentuk kelompok kerja (pokja).
hal ini setelah senin kemarin pihaknya sudah melakukan paripurna nota pengantar lkpj yang disampaikan bupati rejang lebong, dalam hal ini dibacakan dan disampaikan sekda kab rejang lebong ir h yusran fauzi st.
"saat ini yang jelas langkah awal kita sudah membentuk pokja dan seluruh pembahasan dalam tahap penjadwalan pihaknya," sampainya.
dikatakannya, setidaknya ada 3 pokja yang dibentuk pihaknya, yakni pokja i langsung dinaungi komisi i, pokja ii langsung dinaungi komisi ii begitu juga dengan pokja iii langsung dinaungi oleh komisi iii dprd rejang lebong.
yang akan melakukan pembahasan bersama mitra masing - masing komisi di pokja masing - masing.
baca juga:cek sekarang, ini info terbaru soal ni pppk di rejang lebong!
baca juga:tergabung di kloter 5, ini jadwal keberangkatan cjh rejang lebong ke tanah suci!
"seluruhnya kita akan bahas sesegera mungkin kita akan menyampaikan rekomendasi terhadap lkpj tersebut," ungkapnya.
dimana masing - masing pokja sendiri nantinya akan menyoroti yang sesuai dengan mitra mereka misalnya, pokja i dalam pembahasan lkpj akan menyoroti sisi pemerintahannya, dan pokja ii sisi keuangan, dan pokja iii sisi dari infrastrukturnya, dengan masing - masing komisi akan menyampaikan catatan rekomendasinya dan memberikan resensinya untuk lkpj tersebut.
"pembahasan kita lakukan sama dengan mekanisme sebelumnya," ungkapnya.
dimana dokumen yang diterima pihaknya tentu saja akan dicermati secara bersama dalam pembahasan lkpj tersebut, pasalnya pada apbd
tahun lalu. ditambah dengan pembahasan sendiri dilakukan pihaknya sesuai dengan tri fungsi dprd rejang lebong, yang diantaranya ada
fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan, dengan harapan apa yang dibahas dalam lkpj dan apa yang masih menjadi kekurangan akan
bisa menjadi pedoman perbaikan kinerja pemerintah dalam pembangunan rejang lebong.
 "karena memang sifat nya kita hanya memberikan catatan rekomendasi hal - hal yang harus dilakukan pemerintah untuk kinerja mereka pada tahun ini dan berikutnya, yang insha allah juga kita upayakan selesai sebelum idul fitri berlangsung," pungkasnya.