Vietnam Gaet Pelatih Baru Asal Korea Selatan

Curupekspress.bacakoran.co - Federasi Sepakbola Vietman (VFF) kembali merekrut pelatih untuk timnas terbaru mereka dari Korea Selatan.

Adalah Kim Sang-sik, yang akan menjadi pelatih kepala baru Vietnam, dan dia memiliki hubungan khusus dengan Tuan Park Hang-seo, Shin Tae-yong dan Philippe Troussier. 

Menurut KBS (Korea), Kim Sang-sik mencapai kesepakatan dengan VFF, setuju untuk memimpin tim Vietnam dengan kontrak 2 tahun, mulai sekarang hingga 2026. 

Kim baru saja kembali ke Korea setelah perjalanan bisnis di Jerman dan diperkirakan berada di Vietnam akhir pekan ini untuk menandatangani kontrak. Sebelumnya, dia putus kontrak dengan Jeonbuk pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Perpanjang Kontrak Bersama Red Sparks Gaji Megawati Naik

Kim Sang-sik lahir pada tahun 1976, merupakan mantan pemain Korea, berposisi sebagai bek tengah. Ia terkenal karena memenangkan 12 kejuaraan K-League baik di level pemain, pelatih, dan asisten pelatih. 

Selama masa bermainnya, ia memenangkan kejuaraan K-League sebanyak 5 kali (2001, 2002, 2006 bersama Seongnam dan 2009, 2011 bersama Jeonbuk). Dia memenangkan tempat ketiga di Piala Asia dua kali (2000 dan 2007). 

Dalam karir kepelatihannya, Kim mencatatkan prestasi ketika membantu Jeonbuk memenangkan kejuaraan K-League pada tahun 2021 dan menerima gelar pelatih Korea terbaik pada tahun yang sama sebelum mencapai semifinal Liga Champions AFC 2022 mantan guru dari sederet pemain Korea yang bermain di Eropa, yang terkenal di antaranya adalah Kim Min-jae (Bayern) dan Lee Jae-sung (Mainz 05). 

Kim Sang-sik juga memiliki hubungan baik dengan dua mantan pelatih kepala tim Vietnam, yaitu Park Hang-seo dan Philippe Troussier. Kim dulunya adalah pemain Korea dan mendapat kartu merah pada pertandingan persahabatan melawan Jepang pada tahun 2000.  

Tim Jepang saat itu baru saja menjuarai Piala Asia di bawah kepemimpinan Tuan Troussier, sedangkan Tuan Park saat itu menjadi pelatih sementara. 

Kim Sang-sik juga memiliki hubungan dekat dengan Shin Tae-yong, telah menjadi rekan satu tim di Seongnam selama 6 tahun, dari tahun 1999 hingga 2004.  Bersama-sama mereka memenangkan kejuaraan K-League 2 pada musim 2001 dan 2002. 

Dari kapasitas profesional hingga kesesuaian budaya, Pelatih Kim memenuhi kriteria pemilihan pelatih kepala VFF. Ia memberikan kesan tersendiri dengan kemampuan manajemen sumber daya manusianya. 

Menurut media Korea, Pelatih Kim sangat populer di kalangan para pemainnya, memimpin Jeonbuk Club, tim seperti " Real Madrid " Korea, untuk bersaing dengan sukses.  

Kim telah mengelola tim bertabur bintang dengan baik selama bertahun-tahun. Jeonbuk menyediakan banyak personel untuk timnas Korea dan menjadi jembatan impian Eropa banyak bintang Korea.