Jokowi Ungkap Ada Dua Hal Yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Reporter: gale |

Editor: radian |

Selasa , 07 May 2024 - 22:11

ist Pelaksanaan musrenbangnas.--

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Presiden Jokowi membeberkan ada dua hal yang ditakutkan oleh banyak negara. Ketakutan yang dimaksud Jokowi itu dua hal, yakni bunga pinjaman dan harga minyak.

"Pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman. Semua pada takut masalah itu," kata Jokowi dalam arahannya di acara Musrenbangnas di JCC, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Jokowi mengatakan hal ini disebabkan karena kenaikan tingkat bunga pinjaman dapat berdampak pada beban fiskal yang besar bagi negara.

"Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja beban fiskal itu akan sangat, sangat besar. Sekali lagi oleh sebab itu kita harus betul-betul hati-hati kelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki," ucap Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi mewanti-wanti agar jajaran pemerintah berhati-hati mengelola anggaran yang dimiliki.

"Sekali lagi oleh sebab itu kita harus betul-betul hati-hati kelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki," imbuh Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar para kepala daerah untuk tidak menghambur-hamburkan anggaran. Di mana program-program harus beroirentasi kepada hasil, harus ada return ekonomi.

"Kita dihadapkan pada situasi yang tidak mudah, tantangan tidak gampang, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan cuma 3,2 persen. Dampak runtutan dari Covid-19 masih terasa sampai sekarang," jelasnya.

jokowi ungkap ada dua hal yang bikin semua negara ketakutan                            curupekspress.bacakoran.co - presiden jokowi membeberkan ada dua hal yang ditakutkan oleh banyak negara. ketakutan yang dimaksud jokowi itu dua hal, yakni bunga pinjaman dan harga minyak.
"pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman. semua pada takut masalah itu," kata jokowi dalam arahannya di acara musrenbangnas di jcc, senayan, jakarta, senin, 6 mei 2024. 
jokowi mengatakan hal ini disebabkan karena kenaikan tingkat bunga pinjaman dapat berdampak pada beban fiskal yang besar bagi negara. 
"karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja beban fiskal itu akan sangat, sangat besar. sekali lagi oleh sebab itu kita harus betul-betul hati-hati kelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki," ucap jokowi.
baca juga:bps klaim angka pengangguran di indonesia turun
oleh karena itu, jokowi mewanti-wanti agar jajaran pemerintah berhati-hati mengelola anggaran yang dimiliki. 
"sekali lagi oleh sebab itu kita harus betul-betul hati-hati kelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki," imbuh jokowi. 
mantan gubernur dki jakarta itu juga mengingatkan agar para kepala daerah untuk tidak menghambur-hamburkan anggaran. di mana program-program harus beroirentasi kepada hasil, harus ada return ekonomi. 
"kita dihadapkan pada situasi yang tidak mudah, tantangan tidak gampang, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan cuma 3,2 persen. dampak runtutan dari covid-19 masih terasa sampai sekarang," jelasnya.

Tag

Share