Dishub Bakal Evaluasi Jukir di Rejang Lebong, Ada Apa?

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Sabtu , 18 May 2024 - 21:46

Sampurna SKM--

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Karena setoran retribusi sektor parkir pada bulan April lalu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan.

Setoran dari masing-masing juru parkir (Jukir) yang ada di Rejang Lebong, dipertanyakan oleh pihak Dishub.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong Rachman Yuzir SE melalui Kabid Angkutan Saidina Ali SSos didampingi Kasi Parkir Sampurna SKM menyampaikan, seyogyanya setoran retribusi parkir yang harus disetorkan jumlahnya sebanyak Rp 41 juta lebih.

Hal itu berdasarkan target dan jumlah titik parkir yang ada di wilayah Rejang Lebong.

Akan tetapi faktanya, pada bulan April kemarin, setoran yang masuk hanya Rp 30 juta saja selama sebulan.

"Kalau semua jukir menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sesuai aturan, serta selalu berpedoman dengan karcis yang disediakan. Saya yakin setoran parkir akan tercapai setiap bulannya. Jadi karena setoran parkir masih jauh dari seharusnya, tentu ini menjadi pertanyaan sendiri untuk kami. Ada apa dengan retribusi parkir kita, kok bisa tak sampai target dan sebagainya," ujarnya.

Dijelaskan Sampurna, memang saat ini proses penarikan retribusi parkir masih dalam proses transisi.

Akan tetapi menurutnya, jika melihat dari sejumlah titik parkir yang kerap terlihat ramai setiap harinya.

Dirinya yakin proses transisi tidak akan menjadi alasan. Karena sebelum Perda diperbaharui saja, para jukir masih melakukan penarikan retribusi, meskipun bersifat ilegal.

"Harusnya walaupun Perda baru saja diperbaharui, penarukan retribusi parkir tetap bisa stabil. Karena meskipun Perda baru diperbaharui, sejak awal tahun 2024 para jukir sudah menarik retribusi," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Sampurna, terkait setoran parkir yang tak sampai target ini.

Pihaknya akan melakukan pembenahan dan pemantauan secara langsung ke lapangan secara terstruktur.

dishub bakal evaluasi jukir di rejang lebong,  ada apa?                            curupekspress.bacakoran.co - karena setoran retribusi sektor parkir pada bulan april lalu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan.
setoran dari masing-masing juru parkir (jukir) yang ada di rejang lebong, dipertanyakan oleh pihak dishub.
kepala dinas perhubungan (dishub) rejang lebong rachman yuzir se melalui kabid angkutan saidina ali ssos didampingi kasi parkir sampurna skm menyampaikan, seyogyanya setoran retribusi parkir yang harus disetorkan jumlahnya sebanyak rp 41 juta lebih.
hal itu berdasarkan target dan jumlah titik parkir yang ada di wilayah rejang lebong.
akan tetapi faktanya, pada bulan april kemarin, setoran yang masuk hanya rp 30 juta saja selama sebulan.
baca juga:rejang lebong sabet 15 medali popda 2024, ini daftar perolehan medalinya! 
baca juga:wuling beri layanan purna jual lengkap untuk cloud ev
"kalau semua jukir menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sesuai aturan, serta selalu berpedoman dengan karcis yang disediakan. saya yakin setoran parkir akan tercapai setiap bulannya. jadi karena setoran parkir masih jauh dari seharusnya, tentu ini menjadi pertanyaan sendiri untuk kami. ada apa dengan retribusi parkir kita, kok bisa tak sampai target dan sebagainya," ujarnya.
dijelaskan sampurna, memang saat ini proses penarikan retribusi parkir masih dalam proses transisi.
akan tetapi menurutnya, jika melihat dari sejumlah titik parkir yang kerap terlihat ramai setiap harinya.
dirinya yakin proses transisi tidak akan menjadi alasan. karena sebelum perda diperbaharui saja, para jukir masih melakukan penarikan retribusi, meskipun bersifat ilegal.
"harusnya walaupun perda baru saja diperbaharui, penarukan retribusi parkir tetap bisa stabil. karena meskipun perda baru diperbaharui, sejak awal tahun 2024 para jukir sudah menarik retribusi," terangnya.
lebih lanjut dikatakan sampurna, terkait setoran parkir yang tak sampai target ini.
pihaknya akan melakukan pembenahan dan pemantauan secara langsung ke lapangan secara terstruktur.
karena jika dibiarkan, sampai akhir tahun pun tidak akan ada peningkatan pad pada sektor retribusi parkir.
"target capaian pad pada sektor retribusi parkir rp 500 juta pada tahun ini. karena itu untuk mengejar capaian pad yang sudah ditargetkan, kita akan melakukan evaluasi dan pembenahan lebih lanjut. mulai dengan melakukan pantau secara langsung ke lapangan untuk menentukan setoran pada lokasi parkir yang ramai, dan mana yang sepi. serta sejumlah upaya lainnya untuk meningkatkan capaian retribusi parkir," tutupnya.