365 Bidang Tanah Pemkab Sudah di Inventaris

IST/CE BKD saat melakukan inventarisir tanah.--

KEPAHIANG, CE - Pelaksanaan inventaris tanah yang dilakukan Pemkab Kepahiang melalui pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) didampingi Kejari Kepahiang, diketahui akan segera rampung. Tercatat dari 390 bidang tanah diluar dari 90 lahan yang ada dibawah jalan, sudah sebanyak 365 bidang tanah yang di inventarisir.
Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni SSos MM melalui Kabid Aset Herwin Noviansyah mengatakan, karena baru menginventarisir sebanyak 365 bidang tanah. Masih tersisa 25 bidang tanah lagi yang belum di inventaris pihaknya. Lahan tanah tersebut ada di wilayah Air Punggur, Langgar Jaya, dan juga Damar Kencana.


"Seharusnya inventarisir tanah yang kami lakukan sudah selesai. Namun karena cuaca beberapa waktu ini hujan terus, kami belum bisa melakukan inventarisir di daerah yang akses jalannya sulut dijangkau itu," jelas Herwin.
Tak hanya itu lajut Herwin, dari inventarisir yang sudah berjalan. Ternyata banyak ditemukan lahan tanah yang dobel catat. Maksudnya ada beberapa bidang tanah yang tercatat dua kali di data lahan tanah yang akan di inventaris. Sehingga pihaknya masih akan melakukan koreksi lebih lanjut terhadap aset tanah yang di inventarisir.
"Setelah melakukan penelusuran, ternyata ada lahan tanah yang tercatat dua kali. Namun semuanya akan kita koreksi, agar laporan inventarisir yang dilakukan berjalan baik," jelasnya.


Dijelaskan Herwin, giat inventarisir yang dilakukan pihaknya bersama Kejari ini juga untuk memastikan secara langsung, kondisi lahan yang merupakan milik Pemkab. Karena berdasarkan dari catatan yang dihimpun pihaknya, dari 390 bidang tanah baru 288 bidang tanah yang sertifikatnya lengkap dan dimiliki Pemkab. Sedang sejumlah aset tanah lainnya, bisa dikatakan masih sengketa, dan belum memiliki surat yang lengkap.
"Dari 390 bidang tanah, itu masih ada yang sengketa. Dengan rincian baru 288 bidang tanah bersertifikat, 90 bidang tanah kondisinya dibawah jalan, dan sisa bidang tanah lain statusnya masih dibawah Rejang Lebong. Yang jelas kita akan selesaikan dulu secara menyeluruh inventaris tanah yang ada didata kami," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan