Kylian Mbappe Akui Merasa Dikhianati Pemilik PSG
ist Kylian Mbappe.--
CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Kylian Mbappe mungkin belum mengumumkan kepindahannya ke Real Madrid, namun resmi akan meninggalkan hubungan yang sulit di PSG.
Kylian Mbappe dipastikan akan pergi ke Real Madrid, usai kontraknya bersama PSG berakhir Juni ini.
Bahkan, Real Madrid sendiri akan memperkenalkan Kylian Mbappe bergabung dengan Los Blancos, usai final Piala Champions, 2 Juni nanti.
Kylian Mbappe pindah ke PSG pada musim panas 2017 lalu sebagai sensasi pemuda muda yang berbakat.
Setelah membawa AS Monaco meraih gelar Ligue 1, Kylian Mbappe bergabung dengan PSG dengan rekor transfer yang fantastis.
Biaya transfer sebesar 180 juta euro, yang Kuylian Mbappe terima tetap menjadi transfer terbesar kedua yang pernah mencapai dan terbesar untuk seorang pemuda saat itu.
BACA JUGA:Federal Oil yakin Perebutan Juara Dunia Terbuka Lebar
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi adalah orang yang menjadi perantara kesepakatan itu dan tetap bertahan di Parc des Princes. Al-Khelaifi juga menjadi salah satu alasan Kylian Mbappe hengkang dari PSG musim ini.
Padahal Kylian Mbappe punya klausul yang bisa membuatnya bertahan setahun lagi sampai 2025. Klausul itu harus diaktifkan sebelum 1 Agustus, yang kini tidak diaktifkan Kylian Mbappe yang memutuskan pergi dari PSG.
Hubungan antara Kylian Mbappe dan pemilik PSG, Al-Khelaifi rumit seperti yang dirintis L Equipe.
“Untuk semua yang dimaksud Kylian Mbappe, cara mereka berbicara, Nasser menganggap Mbappe sebagai anak kecilnya,” kata sumber anonim yang dekat dengan klub.
“Dia memiliki kasih sayang yang sangat besar padanya.”kata L Equipe.
Namun semuanya berubah pada tahun 2022.
Ironisnya, upaya putus asa Al-Khelaifi untuk mempertahankan Kylian Mbappe di klublah yang menjadi katalisator untuk membekukan hubungan mereka. Sama seperti Kylian Mbappe yang tampaknya akan bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2022, sang presiden turun tangan dengan janji.