Pemkot Siapkan 1300 Kuota Program Pra Kerja
Ilustrasi Net--
CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kota Bengkulu mendapatkan kuota program kartu pra kerja sebanyak 1300 kuota.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan program ini bisa didapatkan dengan cara mendaftar online atau ke kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu, Firman Romzi bahwa program ini menyesuaikan dengan minta pekerjaan yang diinginkan masyarakat.
Seperti pelatihan menjahit, tata boga, perhotelan, komputer, sopir, jasa konstruksi/pertukangan, jasa kelistrikan, teknik las, otomotif dan lainnya. Kemudian juga dibuka pelatihan pada bidang IT seperti desain grafis, programer dan sejenisnya.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
"Para pencari kerja ini silahkan mendaftar secara online, atau bisa mendaftar ke kantor Disnaker Kota Bengkulu," ujar Firman.
Dalam proses pelatihan, pihaknya telah bekerjasama dengan 80 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) se-Kota Bengkulu. LPK sudah mencakupi seluruh jenis bidang pekerjaan.
"Kita arahkan agar seluruh Lembaga pelatihan yang ada saat ini harus terdaftar agar bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan," jelasnya.
Program pra kerja tahun 2024 ini akan dibuka serentak pertengahan tahun. Disampaikan Firman, meski perkiraan saat ini diberi kuota 1300 prakerja, namun kuota yang disiapkan pemerintah tidak terbatas, sehingga berapa pun jumlahnya akan ditampung.
"Pertengahan tahun ini sudah dibuka, makanya kita siapkan LPKnya dulu untuk menampung pelatihan pra kerja itu," terangnya.
Untuk diketahui, sebelumnya PJ Wali Kota Arif Gunadi telah mengikuti rilis Laporan Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Tahun 2023 oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI di Jakarta.
Dalam laporan itu berdampak pada peningkatan peluang kerja, serta penurunan jumlah pengangguran di Kota Bengkulu. Pada tahun 2021 angka pengangguran berada di angka 6,35 persen, kemudian tahun 2022 diangka 6,15 persen dan ditahun 2023 kembali turun diangka 5,04 persen.
Firman menyebutkan jumlah penerima efektif program kartu prakerja 2020-2022 sebesar 51.839 peserta. Untuk 2023 – 2024 sebesar 1.643 peserta. Selain mendapatkan pelatihan dan keterampilan, peserta juga mendapatkan semi bansos sekitar Rp 2,4 juta.
"Ada wacana ditahun ini akan dinaikkan menjadi Rp 3 juta per orang. Program ini sangat berdampak dalam meningkatkan kompetensi, sehingga membuka peluang bagi warga untuk mendapatkan pekerjaan baru atau memulai usaha mandiri," jelasnya.