DAK Tahun Depan Rp 20 Miliar Lebih, Sektor Pengairan dan Jalan

Reporter: Ari |

Editor: radian |

Minggu , 12 Nov 2023 - 17:40

Rector Vande Armada --

CURUP, CE - Tahun anggaran 2024 mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) menerima kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat sebesar lebih dari Rp 20 miliar

Demikian diungkapkan Kepala DPUPRPKP Rejang Lebong, Drs Rector Vande Armada yang diwawancara di Curup.

"DAK kita tahun 2024 itu total seluruhnya sekitar Rp 20 miliar lebih, angka itu bisa dikatakan sama dengan penerimaan DAK di tahun ini," ungkapnya.

Ia menjelaskan, belum lama ini pihaknya baru saja melakukan desk data untuk pengairan dan jalan. Sektor pengairan Pemkab Rejang Lebong menerima dana kurang lebih sebesar Rp 4 miliar lebih sedikit. Kemudian di sektor jalan mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 11 miliar lebih.

"Jadi DAK kita tahun depan itu di sektor pengairan dan jalan, yang masing-masing sudah ada gambaran besaran anggarannya," ucap Rector.

Dilanjutkannya, adapun sektor jalan dengan kucuran dana sebesar Rp 11 miliar itu akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan atau peningkatan Jalan Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara.

"Peningkatan jalan Lubuk Kembang tahun ini terima kan belum tuntas dan masih ada kurangnya, makanya kita lanjutkan, karena DAK ini sifatnya harus tuntas. Seperti dua tahun belakang kita mengerjakan Jalan Desa Lubuk Tunjung dan tahun ini batu tuntas, nah tahun ini Lubuk Kembang yang tahun depan itu kelar," bebernya.

Kemudian sektor pengairan, tambah dia, dengan kucuran dana Rp 4 miliar lebih untuk peningkatan saluran irigasi yang ada di 5 lokasi.

"Lima lokasi itu dimana saja saya lupa, tapi yang jelas itu semua irigasi," sambung dia.

Selain itu, kata dia, Pemkab Rejang Lebong juga menerima tambahan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit sebesar Rp 5,7 miliar. Dimana data tersebut akan digunakan untuk kegiatan peningkatan jalan perkebunan sawit warga di wilayah Lembak.

"DBH itu untuk peningkatan satu ruas jalan yang ada banyak penduduk kita yang banyak menanam sawit," tandas Rector. (CE9)

dak tahun depan rp 20 miliar lebih, sektor pengairan dan jalan                            rector vande armada --
curup, ce - tahun anggaran 2024 mendatang pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong melalui dinas pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman (dpuprpkp) menerima kucuran dana alokasi khusus (dak) pusat sebesar lebih dari rp 20 miliar
demikian diungkapkan kepala dpuprpkp rejang lebong, drs rector vande armada yang diwawancara di curup.
"dak kita tahun 2024 itu total seluruhnya sekitar rp 20 miliar lebih, angka itu bisa dikatakan sama dengan penerimaan dak di tahun ini," ungkapnya.
ia menjelaskan, belum lama ini pihaknya baru saja melakukan desk data untuk pengairan dan jalan. sektor pengairan pemkab rejang lebong menerima dana kurang lebih sebesar rp 4 miliar lebih sedikit. kemudian di sektor jalan mendapat kucuran anggaran sebesar rp 11 miliar lebih.
"jadi dak kita tahun depan itu di sektor pengairan dan jalan, yang masing-masing sudah ada gambaran besaran anggarannya," ucap rector.
dilanjutkannya, adapun sektor jalan dengan kucuran dana sebesar rp 11 miliar itu akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan atau peningkatan jalan desa lubuk kembang kecamatan curup utara.
 
"peningkatan jalan lubuk kembang tahun ini terima kan belum tuntas dan masih ada kurangnya, makanya kita lanjutkan, karena dak ini sifatnya harus tuntas. seperti dua tahun belakang kita mengerjakan jalan desa lubuk tunjung dan tahun ini batu tuntas, nah tahun ini lubuk kembang yang tahun depan itu kelar," bebernya.
kemudian sektor pengairan, tambah dia, dengan kucuran dana rp 4 miliar lebih untuk peningkatan saluran irigasi yang ada di 5 lokasi.
"lima lokasi itu dimana saja saya lupa, tapi yang jelas itu semua irigasi," sambung dia.
selain itu, kata dia, pemkab rejang lebong juga menerima tambahan dana bagi hasil (dbh) sawit sebesar rp 5,7 miliar. dimana data tersebut akan digunakan untuk kegiatan peningkatan jalan perkebunan sawit warga di wilayah lembak.
"dbh itu untuk peningkatan satu ruas jalan yang ada banyak penduduk kita yang banyak menanam sawit," tandas rector. (ce9)

Tag

Share