Operasi Pasar Jelang Nataru
LEBONG, CE - Dalam waktu dekat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lebong akan turun ke pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok sekaligus harga. Pemantauan difokuskan ke distributor dan pasar-pasar besar.
''Pengecekan stok dan harga bahan pokok ini memang rutin kami laksanakan setiap akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru (Natatu),'' kata Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam, SP, MM melalui Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipto, ST, ME.
Biasanya, jelang hari besar banyak pedagang yang memanfaatkan situasi. Jika dalam operasi didapati adanya distributor atau pedagang yang menaikkan harga bahan pokok sepihak, Arnaldi pastikan akan ditindak tegas. Justru ia mengingatkan para pedagang tidak curang.
''Kepada masyarakat juga kami imbau terus update harga bahan pokok. Kalau ada harga bahan pokok yang tiba-tiba melonjak harganya, laporkan ke kami,'' terang Arnaldi.
Sementara Bupati Lebong, Kopli Ansori mengingatkan Disperindagkop juga memantau kelayakan konsumsi bahan pokok yang beredar di Lebong. Jangan sampai ada bahan pokok yang sudah rusak atau kadaluarsa. Termasuk bahan pokok yang tercampur zat kimia berbahaya.
''Pastikan bahan pokok yang ada di pasar benar-benar aman dikonsumsi. Kalau ada bahan pokok yang tidak layak konsumsi, tertibkan dan tindak tegas penjualnya,'' ungkap Bupati.
Harga bahan pokok sebulan belakangan masih terbilang stabil. Antara lain bawang putih Rp 20 ribu per kilogram dan bawang merah Rp 32 ribu per kilogram. Kemudian daging sapi Rp 130 ribu per kilogram dan daging ayam Rp 36 ribu per kilogram.
Untuk harga telur ayam Rp 25 ribu per karpet. Hanya cabai yang harganya melambung di atas Rp 50 ribu per kilogram. Harga bahan pokok jenis ikan juga stabil. (Disway)