Libatkan Forkopimda, KPU Rejang Lebong Sosialisasikan Pilkada Damai
Kegiatan sosialisasi Pilkada Damai yang dilaksanakan di GSG.-HABIBI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Rabu 19 Juni 2024 menggelar sosialisasi Pilkada damai, anti hoax, tanpa isu sara dan menjaga netralitas ASN dan TNI Polri.
Dimana dalam kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna atau GSG tersebut, KPU Rejang Lebong menghadirkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Hari ini (kemarin, red) kami melaksanakan sosialisasi Pilkada damai. Kegiatan hari ini sangat menarik, karena pemateri dalam kegiatan tersebut menghadirkan Forkopimda. Ada Kapolres, Dandim dan Kajari sebagai pematerinya," ujar Anggota KPU Rejang Lebong Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Buyono.
Kegiatan sosialisasi itu, kata Buyono pesertanya ada Camat, Kades hingga Lurah.
Ia berharap mereka dapat mengimbau dan menyampaikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing tentang pentingnya Pilkada Damai dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Bintal di SBI Diikuti Puluhan Pemuda
"Kami berharap dengan sosialisasi ini, Pilkada Rejang Lebong aman dan kondusif. Tentu harus ada peran serta masyarakat di dalamnya untuk menciptakan Pilkada yang damai," sampainya.
Dalam sosialisasi itu, sebut Buyono para pemateri memberikan sosialisasi berkaitan dengan mengantisipasi informasi hoax atau berita bohong.
Dimana ketika menerima informasi, masyarakat diminta untuk selektif agar tidak berdampak dalam tahapan Pilkada di Rejang Lebong.
"Materi ini penting, karena setiap Pilkada biasanya akan bermunculan informasi hoax. Maka dari itu, pentingnya bagi masyarakat untuk selektif dan tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum diketahui kebenarannya," katanya.
Sementara itu dihari yang sama, KPU Kabupaten Rejang Lebong juga melakukan kegiatan rapat koordinasi tentang Pemuktahiran pemilih.
Dikatakan Anggota KPU Rejang Lebong Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, M Anas Kholiq bahwa pihaknya mengundang para Camat, Kades hingga Lurah.
"Mengingat sebentar lagi akan dilakukan Pemuktahiran data pemilih, maka penting bagi kita mengundang mereka untuk memberikan pemahaman tentang Pemuktahiran yang bakal segera dilakukan," ujarnya.