Ini Penyebab Traffic Light di Kepahiang Mati
Dok/ce Kondisi traffic light dikawasan Pemkab Kepahiang yang dalam kondisi mati.--
BACAKORANCURUP.COM - Kondisi traffic light atau disebut dengan lampu merah di Kabupaten Kepahiang dalam posisi mati sejak beberapa tahun terakhir.
Padahal lampu tersebut sangat membantu dalam mengatur arus lalu lintas jalan di daerah tersebut.
Menanggapi hal tersebut Dinas perhubungan (Dishub) Kepahiang akan menyampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dengan harapan bisa dilakukan perbaikan.
Kepala Dishub Kepahiang Febrian Hendra SSos mengatakan, memang terlihat sejumlah traffic light tidak berfungsi dengan baik.
Seperti halnya di simpang perkantoran Pemkab Kepahiang, simpang Puncak Mall Kepahiang, simpang Kecamatan Merigi dan sejumlah titik lainnya.
BACA JUGA:Pengurus Masjid di Rejang Lebong Tewas Dibunuh
Karena perbaikannya merupakan wewenang Provinsi Bengkulu, sehingga pihaknya akan mengajukan terlebih dahulu.
"Memang tidak berfungsi, sementara untuk perbaikannya akan kita ajukan ke Provinsi Bengkulu. Sekarang ini untuk memastikan jumlah dan datanya, kita akan melakukan survei terlebih dahulu dan perbaikannya akan kita ajukan," kata Febrian seperti dilansir dari BE.
Ditanya apakah ada penambahan untuk sejumlah titik di Kabupaten Kepahiang traffic light, dijelaskan belum bisa dipastikan. Sebab akan terlebih didata dan diajukan ke Pemprov Bengkulu.
"Terkait apakah ada penambahan atau tidak kita belum bisa memastikan. Yang pasti kita data dulu jumlahnya di Kabupaten Kepahiang dan membutuhkan perbaikan, selanjutnya akan kita ajukan ke Provinsi Bengkulu," sampai Febrian.
Diterangkan Febrian, untuk wilayah Kabupaten Kepahiang sejumlah titik-titik traffic light atau lampu merah sudah terpasang dan hanya membutuhkan perbaikan saja.
Yakni di simpang perkantoran, simpang Puncak Mall Kepahiang, Simpang Kecamatan Merigi dan sejumlah titik lainnya.
"Besar harapan kita, usulan yang disampaikan nantinya bisa direalisasikan. Saya juga meminta kepada masyarakat Kepahiang ketika nantinya sudah dilakukan perbaikan, supaya bisa dipatuhi dan jangan sembarangan lewat saja," demikian Febrian.