ODGJ Bikin Risih Warga Dievakuasi

--

BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak 10 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membuat risih warga di Kabupaten Rejang Lebong telah berhasil dievakuasi.

Dinas Sosial (Dinsos) Rejang Lebong menyebut, 10 ODGJ itu merupakan hasil evakuasi yang dilakukan sejak Januari sampai dengan Juni 2024.

"Selam kurun waktu enam bulan ini kami Dinsos telah melakukan evakuasi terhadap ODGJ di Rejang Lebong sebanyak 10 orang. Mereka kami evakuasi karena memang telah meresahkan warga," jelas Kepala Dinsos Kabupaten Rejang Lebong, Syahfawi SKM melalui Kasi RSPDTS dan KPO, Jonaidi SSos di Curup.

Lanjut dia, kesepuluh ODGJ itu ada yang dirujuk ke RSJ Kota Bengkulu lantaran keberadaannya yang sudah dianggap menggangu kenyamanan masyarakat.

BACA JUGA:Pelanggan Perumda Berangsur Terlayani Air 24 Jam

BACA JUGA:Catin di Rejang Lebong Diedukasi Soal Bahaya Judi Online!

Kemudian ada yang dibawa ke lembaga rehabilitasi sosial dan ada juga yang dibawa oleh pihak keluarga.

"Proses pengevakuasian para ODGJ ini ada yang dijemput di lokasi, ada yang di rumah yang bermula dari laporan warga," ujar dia.

Adapun kendala yang kerap ditemui pihaknya selama proses evakuasi dan penanganan, ODGJ sering kali mengamuk dan memberontak tidak ingin diamankan.

"Kalau biasanya kendala kami itu ya si ODGJ mengamuk, saya yakin 99 persen orang tidak akan sanggup jika berada diposisi itu. Kemudian kendala lain terkadang lokasi penjemputan ODGJ jauh," bebernya.

Ia juga menambahkan, dalam penanganan dan evakuasi ODGJ ini pihaknya tidak sendiri.

Melainkan berkolaborasi dengan Dinkes, untuk memastikan bahwa ODGJ terdaftar sebagai peserta JKN KIS serta memastikan ruang rawat di RSJ.

Selanjutnya juga berkolaborasi dengan Baznas yang sering ikut melakukan pendampingan.

Sedangkan untuk tahun 2023 lalu, sebut dia, Dinsos Rejang Lebong telah berhasil menangani belasan ODGJ, baik yang dirujuk ke RSJ Kota Bengkulu maupun dibawa ke lembaga rehabilitasi sosial

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan