PBSI Akan Karantina Atlet yang Berlaga di Olimpiade Paris 2024

ist Pembahasan yang dilakukan PBSI.--

BACAKORANCURUP.COM - Manager tim Olimpiade (AdHoc) PP PBSI, Ricky Soebagdja, baru-baru ini berbagi tentang persiapan matang yang dilakukan tim  bulu tangkis tim bulu tangkis Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 mendatang. 

Selain itu, ia meyakinkan tim akan mematuhi protokol karantina sebelum memulai perjalanan menuju  Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade Paris 2024 mendatang akan menghadirkan total enam atlet bulutangkis Indonesia yang akan mewakili negara Indonesia. 

Para pemain yang akan bertanding antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. 

BACA JUGA:Italia Angkat Koper dari Euro 2024

Saat ini PBSI sedang menyelesaikan persiapan para atletnya. Rencananya, timnas akan berangkat ke Chambly, Prancis pada 13 Juli mendatang guna lebih memantapkan persiapannya. 

Sebelumnya, Ricky menyebutkan akan ada karantina wajib bagi para atlet yang berlaga di  Olimpiade 2024.  

Namun, ada pengecualian yang memungkinkan mereka menghabiskan waktu bersama keluarga pada hari Sabtu, sehingga memberikan yang mereka butuhkan. 

"Jadi tidak bisa tinggalkan asrama. Khusus Sabtu, kami izinkan pulang, tapi pada hari Minggunya kembali ke asrama,” ujar Ricky di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024. 

Ricky menegaskan, tujuan karantina semata-mata untuk menjamin konsentrasi para pemain. Sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, ia bertekad memprioritaskan Fajar Alfian dan timnya di sisa masa persiapan. 

"Jadi dengan sisa waktu yang ada ini kami betul-betul menjaga atlet dari segala hal, sehingga fokus mereka untuk latihan lebih lagi dari sebelum-sebelumnya,” terangnya.

Penerapan karantina di asrama ini dilakukan oleh rekan-rekan atlet dari Pelatnas PBSI Cipayung. Namun, kali ini ada perbedaan bagi para atlet yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024, yakni mereka tidak diperbolehkan keluar dengan leluasa seperti dulu. 

"Mereka dapat bertemu keluarga di Sabtu siang. Itu dibolehkan. Kemudian Minggu kembali lagi ke asrama. Tapi di keseharian jika tidak urgent sekali, artinya ada keluarga, sebetulnya kami masih bisa izinkan dan kalau memang harus keluar, kita izinkan,” tegas Ricky. 

Selain itu, Ricky juga mengimbau para atletnya untuk meminimalkan penggunaan ponsel selama persiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.  

Tag
Share