Bintal ASN Pemkab Rejang Lebong, Ini Tema yang Dibahas!
Bintal jajaran ASN Pemkab Rejang Lebong setiap awal bulannya.-IST/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Jajaran ASN di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Rejang Lebong dan beberapa OPD di sekitarnya, kembali mendapatkan siraman rohani dari Da'i asal Kelurahan Air Putih Baru, Ustaz Rama Joni SPd.
Dalam tausiyah agama yang digelar pada Jumat, 5 Juli 2024 di halaman Kantor Bupati Rejang Lebong itu, sang Da'i mengingatkan jajaran pejabat dan ASN Pemkab untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan.
"Pagi ini, saya tidak berceramah. Tapi, hanya menyambung lidah Imam Al Ghazali saat memberikan pelajaran kepada murid-muridnya. Apakah yang paling dekat dengan kita di dunia ini? Lalu muridnya menjawab yang paling dekat dengan kita adalah anak, istri dan suami. Saat itu, Imam Ghazali tidak menyalahkan jawaban muridnya. Tapi, Imam Ghazali mengatakan jawaban murid kurang tepat.
BACA JUGA:Selamat! Kades PAW di Rejang Lebong Resmi Dilantik, Camat Tekankan Integritas
BACA JUGA:Alami Masalah BPJS Kesehatan, Ini 5 Cara Mudah untuk Melapor!
Dan sambil tersenyum Imam Ghazali menjelaskan bahwa yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Sebab, dalam 1 hari 73 kali malaikat maut mengintai kita. Kita semua akan mati, tidak peduli tua, muda, pejabat atau bukan pasti akan mati," papar Ustaz Rama Jomi.
Ia melanjutkan, kemudian Imam Ghazali melemparkan pertanyaan kedua.
Apa yang paling jauh di dunia ini? Para murid menjawab, matahari, bulan atau planet lain.
Imam Ghazali menjelaskan bahwa yang paling jauh itu adalah masa lampau. Sebab, masa lampau tidak bisa diulangi lagi. Jadi kita harus berhati hati dalam bertindak.
Imam Ghazali melontarkan pertanyaan ketiga, apa yang paling besar di dunia ini? Para murid kembali menjawab 'gunung tuan guru'. Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa yang paling besar itu adalah nafsu. Karena nafsu, Firaun ditenggelamkan Allah di Laut Merah. Khorun tenggelam di perut bumi.
Selanjutnya, pertanyaan keempat yang diajukan Imam Al Ghazali, apakah yang paling ringan di dunia ini? 'debu, kapas tuan guru,' jawab murid. Imam langsung menjelaskan bahwa yang paling ringan itu adalah meninggalkan sholat.
"Pertanyaan kelimanya apakah yang paling berat? Imam langsung menguraikan bahwa yang paling berat itu adalah menjaga amanah. Sebab, setiap amanah akan diminta pertanggungjawaban," terang Ustaz Rama Jomi.
Pertanyaan terakhir, Imam Ghazali menanyakan apakah yang paling tajam di dunia? Para murid pun menjawab serentak pedang.
Imam kembali tersenyum sambil menjelaskan bahwa yang paling tajam itu adalah lidah, lidah lebih tajam dari pedang.