Miris! Tebing STM Dijadikan TPS oleh Oknum Tak Bertanggungjawab
Penampakan sampah yang ada di jalan Tebing STM.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Sejak beberapa waktu lalu, warga Rejang Lebong khususnya warga Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup, terus mengeluhkan keberadaan sampah di wilayah jalan tebing STM atau SMKN 1 Rejang Lebong.
Dimana diketahui, sejak beberapa lalu wilayah jalan tebing STM selalu menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Eli (47) salah seorang warga setempat saat ditemui wartawan menyampaikan, wilayah tebing STM itu sudah menjadi TPS sejak beberapa bulan lalu.
Namun sampai saat ini, warga setempat tidak tahu siapa yang membuang sampah di sekitaran tempat tersebut.
BACA JUGA:Pansus I Dalami Pembahasan Raperda RPJPD 2025-2044
BACA JUGA:800 Mahasiswa IAIN Curup Mulai KKN di RL, Bupati : Terapkan Ilmu Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi
Hanya saja dikatakannya, setiap hari selalu ada sampah berserakan yang dibuang oleh orang tak dikenal.
"Kita tidak tahu siapa orang atau dalang yang kerap membuang sampah di wilayah tebing STM. Namun yang kami tahu, keberadaan sampah-sampah itu cukup mengganggu pemandangan dan mengganggu hidung kami," kata Eli.
Dijelaskannya, padahal di lokasi TPS itu sudah dipasang merek dilarang membuang sampah sembarangan. Hanya saja meski begitu, setiap hari pasti ada saja sampah yang dibuang di wilayah itu.
Karena itu dirinya berharap, agar pemerintah setempat dapat mengatasi maraknya pembuang sampah sembarangan tersebut, dan menertibkannya.
"Saya rasa yang buang sampah sembarangan itu bukan warga sini. Karena jika yang membuang sampah adalah warga sini, maka akan ketahuan sejak lama. Apalagi saya pernah melihat sesekali, yang membuang sampah di wilayah itu memakai seragam ASN. Namun kami tidak tau secara jelas, karena saat kejadian terjadi begitu saja," terangnya.
Hal senada di sampaikan Yanto (53) salah seorang warga lainnya di wilayah itu. Dimana diungkapkannya, tumpukan sampah itu selalu ada setiap pagi hari di wilayah tebing STM.
Karena itu di perkirakannya, sampah yang menumpuk itu dibuang pada malam hari, sembari melintas di jalan tebing STM.
"Kalau siang nampaknya tidak ada yang membuang sampah di wilayah tebing STM. Namun saat pagi hari, tumpukan sampah pasti selalu banyak. Karena itu menurut saya, yang harus diperbaharui itu tingkat kesadaran masyarakatnya. Karena juka dibiarkan, hal ini tidak akan pernah selesai," pungkasnya. (