Pembuatan Mark Jalan di Rejang Lebong Sasar Wilayah Ini
IST NET Pembuatan Marka Jalan.--
BACAKORANCURUP.COM - Seperti yang diberitakan sebelumnya, tahun ini Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong kembali mengalokasikan anggaran Rp 400 juta, untuk pelaksanaan pembuatan marka jalan dan juga zebra cross.
Dimana diinformasikan, nantinya pembuatan marka jalan dan zebra cross, akan banyak dilakukan di wilayah sekitar sekolahan dan juga masjid yang berada di jalan ramai kendaraan.
"Untuk pembuatan marka belum kita tentukan titik-titiknya secara rinci. Namun yang jelas, pembuatan marka jalan tahun ini akan kita prioritaskan ke jalan lintas yang ada di sekitar wilayah sekolah dan masjid.
Seperti di wilayah jalan Kartini dekat Masjid Al-jihad, Lapangan Setia Negara dekat SD, dan juga wilayah SD Talang Ulu," ungkap Kepala Dishub RL Rachman Yuzir SE melalui Kabid Lalin Beni Ardiansyah SH.
BACA JUGA:Ada Asrama, Peminat MAN Terus Bertambah
BACA JUGA:Di Rejang Lebong, Baru 4 Orang PPPK Terima TPG!
Disampaikannya, saat ini proses pembuatan marka jalan masih dalam tahap lelang di LPSE.
Karena nantinya, pekerjaan pembuatan marka jalan ini akan dilaksankan oleh pihak ketiga, yang memang pada lelang tender di LPSE tersebut.
"Saat ini masih dalam proses lelang, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, pekerjaan bisa segera dimulai," terangnya.
Selain itu dikatakannya, jika dilihat dari segi kebutuhannya sendiri, jumlah anggaran pembuatan marka jalan yang diberikan masih terlalu kecil. Sehingga untuk pembuatan marka jalan dan zebra cross, alokasi anggarannya perlu ditambah.
Dimana dengan anggaran Rp 400 juta, tahun kemarin ada sejumlah titik yang dibuat marka jalan atau zebra cross.
Diantaranya di wilayah Desa Perbo, Kelurahan Talang Benih, Kelurahan Timbul Rejo, Kelurahan Batu Galing, kawasan Tebing STM dan juga sejumlah wilayah lainnya.
"Kalau melihat dari kebutuhan pembuatan marja jalan dan zebra cross yang perlu dilakukan. Tentu anggaran yang dialokasikan tak cukup.
Namun kami mensiasatinya dengan memprioritaskan pembuatan marka jalan dan zebra cross di sejumlah wilayah yang urgen, sesuai dengan kepadatan lalu lintasnya," katanya.