Roket Hizbullah Hujani Pangkalan Militer Israel
ist Roket Hizbullah hujani Israel Utara.--
BACAKORANCURUP.COM - Kembali Hizbullah melakukan penyerangan ke wilayah Israel Utara yang dilancarkan pada Sabtu 3 Agustus malam.
Akibat serangan ini, roket Hizbullah hujani Israel Utara, di mana perumahan hingga pangkalan militer jadi sasarannya. Adapun wilayah yang menjadi sasaran rudal Hizbullah antara lain Al-Jalil di Palestina utara yang diduduki serta Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.
Hizbullah yang merupakan kelompok perlawanan Lebanon ini menyatakan bahwa mereka menargetkan kota Beit Hillel yang diduduki untuk pertama kalinya dengan puluhan roket Katyusha.
Serangan ini sebagai tanggapan atas serangan musuh Zionis baru-baru ini terhadap desa-desa di Lebanon Selatan, terutama Kafarkala dan Deir Saraya, yang mengakibatkan sejumlah warga sipil terluka.
BACA JUGA:Kaesang Tidak Maju Pilkada, PSI Siapkan Dua Kader Internal
Sirene peringatan dibunyikan di 15 kota yang diduduki di Palestina dan Golan yang diduduki pihak Israel. Sedangkan pihak Israel Zionis belum mengonfirmasi serangan atau kemungkinan kerusakan dan korban.
Beberapa media lokal melaporkan bahwa sejumlah roket Hizbullah menghantam Beit Hillel yang merupakan pangkalan militer di utara Palestina dan menyebabkan kebakaran.
Beberapa sumber melaporkan bahwa sedikitnya 50 roket ditembakkan ke wilayah Al-Jalil di Palestina utara yang diduduki.
Hizbullah telah melakukan beberapa serangan semacam itu terhadap target-target Zionis di wilayah yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir.
Sehari setelah Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, dan perang genosida rezim Zionis di Jalur Gaza, Hizbullah dalam tindakan terkoordinasi dengan kelompok-kelompok perlawanan Palestina mulai menargetkan pangkalan militer dan instalasi intelijen Israel di utara Palestina yang diduduki.
Hizbullah telah menargetkan instalasi militer dan mata-mata rezim serta pangkalan dan barak dengan rudal dan drone-nya, tetapi Zionis menargetkan wilayah permukiman yang mengakibatkan tewasnya warga sipil. Rezim Zionis baru-baru ini juga melakukan pembunuhan dan pembunuhan berencana terhadap anggota Hizbullah di Lebanon.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam pidatonya pada hari Kamis pada kesempatan syahidnya Ismail Haniyeh, kepala Hamas, dan Fuad Shukr.
Atas serangan tersbeut, salah satu komandan Perlawanan Islam Lebanon memperingatkan bahwa kaum Zionis tidak boleh berharap bahwa Poros Perlawanan akan tetap diam, tetapi pembunuhan semacam itu membuatnya lebih bertekad melawan rezim tersebut.
Serangan balasan Hizbullah selama hampir 10 bulan terakhir telah menimbulkan kerusakan berat pada militer rezim tersebut, menewaskan sejumlah besar tentara dan memaksa para pemukim Zionis untuk melarikan diri dari wilayah pendudukan di seberang perbatasan Lebanon.