4.407 Warga Rejang Lebong Belum Terdaftar JKN

BACAKORANCURUP.COM - Terdata sebanyak 4.407 jiwa warga di Kabupaten Rejang Lebong belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dinas Kesehatan menyebutkan, bahwa jumlah warga tersebut yang menjadi target Pemkab Rejang Lebong untuk bisa didaftarkan sebagai peserta.

"Dari hasil pendataan yang Dinkes lakukan, jumlah warga yang belum terdaftar dalam kepesertaan JKN di Rejang Lebong ada sebanyak 4.407 orang lagi," ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM melalui Kasi Rujukan dan Jaminan Kesehatan, Nalyanti SKM kepada CE, Kamis 29 Agustus 2024.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, jumlah itu yang ke depan menjadi target Dinkes Rejang Lebong agar dapat di daftarkan, sehingga realisasi capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Rejang Lebong bisa menyentuh 100 persen.

BACA JUGA:Dukcapil Jemput Bola Perekaman KTP-el ke SMA Wilayah Lembak

BACA JUGA:Pesona Dua Wisata Danau di Rejang Lebong Wajib Kamu Kunjungi Jika ke Bumi Pat Petulai

Sementara itu, sambung dia, pada tahun 2024 ini ada penambahan jumlah warga Rejang Lebong yang terdaftar sebagai peserta JKN sebanyak 4.265 jiwa. Dengan demikian, realisasi capaian UHC dari yang sebelumnya 97,71 persen menjadi 98,46 persen.

"Di tahun ini ada penambahan peserta sampai saat ini 4.265 orang dari seluruh segmen kepesertaan," ujarnya

Dengan begitu, ia menuturkan, jumlah peserta alias warga Kabupaten Rejang Lebong yang telah terdaftar dalam JKN KIS terdata sebanyak 281.341 jiwa dari seluruh segmen kepesertaan. Yang terdiri dari segmen PBI JK (APBN), PD Pemkab Rejang Lebong, bukan pekerja (BP), PBPU, PPU BU, dan PPU PN.

Ditambahkan Nalyanti, Pemkab Rejang Lebong sendiri telah menggelontorkan anggaran untuk mengcover UHC tahun 2024 sebesar Rp 19,58 miliar.

"Ini juga bagian dari melanjutkan program UHC di tahun 2023 lalu," ucapnya.

Selanjutnya, warga yang sudah terdaftar nantinya akan dapat menikmati pelayanan berobat gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah yang ada di wilayah itu, mulai dari RSUD Rejang Lebong, RS An-Nissa, bahkan hingga ke rumah sakit rujukan yakni RS M Yunus Bengkulu dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ).