Tahun Politik, Program Prioritas Kepahiang Banyak Mangkrak

Dr Ir Hidayattullah MM IPU--

KEPAHIANG, CE - Seperti yang sudah dijadwalkan, tahun 2024 mendatang merupakan tahun politik yang diisi dengan serangkaian kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu). Bahkan belum lama ini, bisa dipastikan anggaran untuk pembangunan di Kabupaten Kepahiang sendiri banyak yang dipangkas untuk kegiatan Pemilu. Sehingga bisa dipastikan juga, banyak kegiatan yang menjadi program prioritas Pemkab Kepahiang yang tidak akan direalisasikan di tahun 2024.
Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU menegaskan, dengan adanya pemangkasan anggaran sudah barang tentu pada tahun anggaran 2024 mendatang banyak program prioritas yang tidak bisa dijalankan.


Hal ini diakibatkan minimnya anggaran yang dialokasikan pada APBD TA 2024 mendatang dan banyak digunakan untuk keperluan pembiayaan penyelenggaraan Pemilu.
"Tahun depan, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Kepahiang, hanya bisa membiayai biaya operasional seperti bayar listrik, jaringan dan ATK saja. Kecuali, jika OPD bersangkutan mendapatkan alokasi dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat atau bantuan lainnya," ujar bupati.


Dijelaskan bupati, belum lama ini Pemkab sudah mengalokasikan NPHD pada KPU senilai Rp 23 miliar dan Rp 7 miliar untuk Bawaslu Kepahiang. Sehingga Pemkab Kepahiang harus menyisir dan merasionalisasi anggaran pada seluruh OPD tersebut.
"Terpaksa banyak program prioritas Pemkab Kepahiang yang tidak bisa diakomodir. Jadi OPD-OPD yang tidak bisa menjalankan program dan kegiatan. Mau tidak mau, harus menjemput anggaran ke pusat. Karena tahun depan, adalah tahun yang sulit untuk kita semua," jelas bupati.


Bahkan dijelaskan bupati, dampak dari minimnya anggaran akibat pemangkasan. Pelaksanaan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepahiang ke-20 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 7 Januari 2024 mendatang. Juga tidak bisa dilaksanakan meriah seperti biasanya. Seperti tidak adanya pesta rakyat, serta kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengundang massa secara masif.
"Kegiatan-kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kepahiang terpaksa kita tiadakan. Apalagi kegiatan yang mengundang banyak massa, karena tahun depan tahun politik. Jadi kita hindari saja hal-hal yang dapat mengundang khalayak ramai," pungkasnya. (CE3)

Tag
Share