Stok BBM di Bengkulu Aman

BENGKULU - PT Pertamina memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bengkulu selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, Pertamina memastikan penyaluran BBM selama Nataru 2024 aman. Bahkan Pertamina telah siaga mengantisipasi lonjakan permintaan BBM untuk Nataru mendatang.
"Kita pastikan pasokan BBM aman, bahkan sekarang untuk Pertalite saja di Bengkulu tidak terjadi antrean panjang," kata Irto.
Ia mengatakan, permintaan BBM selama Nataru 2024 mendatang akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yakni sekitar 24%. Oleh sebab itu, pihaknya memastikan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan lancar.


"Secara umum stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina menjamin seluruh layanan BBM, khususnya Solar, Pertalite, Pertamax dan Avtur dalam kondisi normal," ujarnya.
Ia mengatakan, selama Nataru 2024 tidak terjadi kelangkaan BBM. Ini karena Pertamina mengoptimalkan seluruh infrastruktur secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi dan operasional kilang, pengangkutan kapal hingga penyaluran ke SPBU.
"Tidak ada kelangkaan, semuanya bisa terpenuhi. Kita monitor semua, seperti pesawat dan kendaraan logistik. Alhamdulillah semuanya bisa kita penuhi," katanya.


Ia menambahkan, Pertamina juga memanfaatkan momentum kondisi jalan minim pemudik untuk melakukan build up stok SPBU. Hal itu dilakukan untuk menghindari mobil tangki BBM terjebak macet.
"Selain itu, kami juga lakukan sinergi dengan kepolisian setempat untuk pengawalan mobil tangki pada saat kondisi macet atau memerlukan contra flow," tambahnya.
Ia menambahkan, Pertamina juga terus memantau ratusan SPBU di jalur utama untuk mudik, jalur wisata dan jalur yang rawan terhadap bencana. Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pasokan BBM selama Nataru 2024 mendatang.
"Kami akan terus pastikan BBM aman dan masyarakat tetap mendapatkan pasokan BBM," tutupnya.(be)