Disarankan Tak Konsumsi Air Jahe untuk 5 Kelompok Orang Ini

Air Jahe--

BACAKORANCURUP.COM  - Sebagaimana diketahui, air rebusan jahe sudah dipercaya kaya khasiat kesehatan. Akan tetapi, dalam kondisi-kondisi tertentu sebenarnya tidak dianjurkan Anda untuk meminum air jahe.

Lalu, kapan minum air jahe justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Air rebusan jahe dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari batuk-pilek, masalah pencernaan, hingga tekanan darah tinggi.

Ini karena tanaman tersebut salah satu sumber antioksidan terbaik. Dikutip dari Well and Good, di dalamnya terdapat senyawa gingerol dan shogaol yang menciptakan efek antioksidan.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ternyata Makan Ikan Kembung Bisa Redakan Beragam Penyakit

BACA JUGA:Yuk Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari, Banyak Khasiatnya Terutama Bagi yang Ingin Turunkan Berat Badan

Ahli gizi, Trista Best pernah mengatakan, jahe sangat baik untuk meningkatkan kesehatan karena mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang menciptakan efek antioksidan yang mengurangi kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh.

Kapan minum air jahe justru bisa berdampak buruk?

 

1. Memiliki kelainan darah

Mereka yang memiliki kelainan darah seperti hemofilia dianjurkan tidak meminum air rebusan jahe. Hemofilia merupakan kondisi di mana darah tidak dapat membeku dengan baik.

Ahli gizi dari Harvard Medical School, Kyle Staller mengungkapkan, jahe memiliki sifat antikoagulan ringan atau pengencer darah, yang berarti dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Oleh sebab itu juga, air jahe dilarang diminum bersamaan atau berdekatan dengan konsumsi obat pengencer darah seperti warfarin dan aspirin.

 

Tag
Share