Jejak Sejarah di Setiap Gerakan, Kisah Tari Bungong Jeumpa di Aceh

BACAKORANCURUP.COM  - Tari Bungong Jeumpa adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Aceh. Tarian ini memiliki makna yang mendalam dan menjadi bagian penting dari kebudayaan masyarakat Aceh.

"Bungong Jeumpa" dalam bahasa Aceh berarti "bunga cempaka". Bunga ini melambangkan keindahan, keharuman, dan kemuliaan, yang tercermin dalam gerakan-gerakan lemah gemulai dari tariannya.

Sejarah mencatat, Tari Bungong Jeumpa sudah ada sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam. Pada masa itu, tari ini sering dipentaskan di istana sebagai hiburan untuk para raja dan tamu istana.

Tari Bungong Jeumpa menjadi simbol keanggunan dan keharmonisan, serta menggambarkan keramahtamahan masyarakat Aceh.

BACA JUGA:Istana Merdeka, Saksi Sejarah dan Simbol Kekuasaan yang Makin Dekat dengan Rakyat

BACA JUGA:Menggali Akar Budaya Tari Piring Simbol Kebudayaan Minangkabau, Yuk baca sejarahnya!

Tarian ini juga sering dipentaskan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, penyambutan tamu, dan perayaan adat. Gerakan Tari Bungong Jeumpa terinspirasi dari gerakan alami bunga cempaka yang tertiup angin.

Gerakan ini menggambarkan kelembutan dan keindahan bunga cempaka yang mekar.

Para penari yang biasanya terdiri dari perempuan, menari dengan gerakan tangan dan tubuh yang lembut, diiringi dengan musik tradisional Aceh.

Kostum yang digunakan dalam Tari Bungong Jeumpa biasanya berwarna cerah, seperti kuning, merah, dan hijau, yang melambangkan semangat dan keceriaan.

Lagu "Bungong Jeumpa" yang mengiringi tarian ini juga memiliki sejarah yang menarik. Lagu ini diciptakan pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menggambarkan semangat juang rakyat Aceh. Liriknya yang berisi pujian terhadap keindahan bunga cempaka juga menjadi simbol kecintaan masyarakat Aceh terhadap tanah kelahirannya.

Lagu ini tidak hanya mengiringi Tari Bungong Jeumpa, tetapi juga sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk rasa bangga masyarakat Aceh terhadap budaya mereka.

Tari Bungong Jeumpa terus dilestarikan hingga saat ini sebagai warisan budaya yang harus dijaga. Banyak sekolah dan sanggar tari di Aceh yang mengajarkan tari ini kepada generasi muda agar mereka tidak melupakan kebudayaan daerahnya.

Selain itu, Tari Bungong Jeumpa juga sering dipertunjukkan dalam berbagai festival budaya, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk memperkenalkan keindahan seni dan budaya Aceh kepada dunia.