Waspada! Gadget Dapat Merusak Tumbuh Kembang Terutama Tantrum Pada Anak-Anak, Ayo Batasi Penggunaan HP
IST Penggunaan Gadget Akan Berdampak Buruk Pada Anak-anak!--
BACAKORANCURUP.COM - Di era digital saat ini, penggunaan gadget terutama ponsel pintar (HP), sudah menjadi hal yang umum bahkan di kalangan anak-anak. Namun, orang tua perlu waspada! Penggunaan gadget yang berlebihan dapat merusak tumbuh kembang anak. Mari kita bahas mengapa hal ini terjadi dan pentingnya membatasi penggunaan HP sejak dini.
Apabila anak menggunakan gadget secara terus menerus akan sangat berdampak pada mental maupun kesehatan anak.
Anak yang terlalu lama bermain dengan HP cenderung kurang bergerak, yang dapat mengarah pada masalah obesitas.
Selain itu, posisi tubuh yang salah saat menggunakan gadget bisa menyebabkan masalah pada tulang belakang dan penglihatan.
BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pekerja Kantoran
BACA JUGA:Masalah yang Sering Dihadapi saat Bekerja di Bawah Tekanan
Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi secara sosial. Mereka cenderung lebih memilih berkomunikasi melalui layar ketimbang berinteraksi langsung dengan teman sebaya.
Ini dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial yang penting, seperti empati dan kemampuan berkomunikasi atau biasa disebut sebagai "speed delay".
Sering kali yang terjadi pada anak yakni Tantrum adalah reaksi emosi yang kuat, biasanya ditandai dengan perilaku seperti menangis, berteriak, atau marah, sering kali terjadi pada anak-anak.
Ini bisa dipicu oleh frustrasi, kelelahan, atau ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan.
Kecanduan gadget juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar cenderung lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, tekanan dari media sosial juga dapat menimbulkan perasaan rendah diri.
Waktu yang dihabiskan untuk gadget bisa mengganggu fokus dan konsentrasi anak saat belajar. Anak yang terbiasa dengan stimulus cepat dari permainan atau video cenderung sulit untuk berkonsentrasi dalam kegiatan yang memerlukan pemikiran mendalam, seperti membaca atau mengerjakan PR.
Untuk melindungi anak dari dampak negatif gadget, orang tua perlu mengambil langkah-langkah berikut seperti tentukan batasan waktu untuk penggunaan HP dan gadget lainnya. Misalnya, maksimal 1-2 jam per hari.
Dorong anak untuk terlibat dalam aktivitas offline, seperti olahraga, membaca, atau bermain di luar. Selain itu, ajak anak untuk beraktivitas bersama keluarga tanpa gadget, seperti bersepeda atau memasak. Dan tunjukkan perilaku baik dengan mengurangi penggunaan gadget di hadapan anak.