Siswa SD dan SMP Bakal Libur 2 Pekan
DOK/CE Aktivitas KBM di salah satu sekolah Rejang Lebong.-DOK/CE-
CURUP, CE - Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong sudah menetapkan jadwal dari pembagian rapor semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 bagi seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong pada Jumat 15 Desember mendatang. Dimana seluruh SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong bakal melaksanakan libur hingga dua minggu kedepan yang sudah dimulai sejak Sabtu (16/12) hingga Senin (1/1) mendatang, dan akan kembali masuk awal semester genap tahun ajaran baru 2023/2024 pada Selasa (2/1) mendatang.
Kadis Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH mengingatkan pihak sekolah agar tetap menjaga dan memantau kondisi sekolah meskipun waktu libur, untuk menghindari tindakan hal - hal yang tidak diinginkan.
"Untuk liburan semester ini cukuplah lumayan lama hingga tiga minggu, dan tentunya pihak sekolah harus tetap menjaga keamanan sekolah meskipun berada dalam kondisi libur semester," ujarnya.
BACA JUGA:Rekam KTP-el ke Sekolah, Upaya Disdukcapil Ikut Sukseskan Pemilu
BACA JUGA:Lebong Dapat DAK Pendidikan Rp 31,6 Miliar
Dikatakan Rezza mengingat sudah pernah terjadi hal - hal yang tidak diinginkan mengenai aset - aset negara berada di sekolah yang mengalami kehilangan disaat libur semester sehingga pihaknya mengharapkan dapat menjadi bahan pelajaran untuk seluruh sekolah yang ada di kabupaten Rejang Lebong agar tetap memantau dan menjaga keamanan sekolah.
"Yang pastinya kita wajib waspada atas hal - hal yang tidak diinginkan apalagi, libur cukup lumayan lama, dan kondisi cuaca sedang musim kemarau, jadi kita tidak boleh lengah," jelas Rezza.
Sementera Rezza juga berpesan kepada seluruh siswa agar tetap melaksanakan proses pembelajaran di rumah meskipun sedang melaksanakan libur semester di rumah.
"Kepada siswa yang sedang libur agar tetap melaksanakan proses pembelajaran di rumah, yang mana saat ini banyak sekali media - media pembelajaran yang dapat digunakan oleh siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran secara mandiri," pungkasnya