Puskesmas Curup Miliki 2 Inovasi Unggulan

CURUP, CE - Puskesmas Curup sebagai salah satu pusat layanan kesehatan ternama yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, memiliki banyak jenis pelayanan masyarakat. Tidak hanya itu, Puskesmas Curup juga memiliki 2 inovasi unggulan yang berbeda dan belum dimiliki puskesmas lain.

Kepala BLUD UPT Puskesmas Curup, dr Rama Dianti mengatakan, adapun 2 inovasi yang dimiliki Puskesmas Curup yakni SIGERCEP dan KOLASE PRO GENTING.

"Sejauh ini kita punya dua inovasi unggulan yang mungkin berbeda dari puskesmas lain," ucapnya.

BACA JUGA:Aroma Pilkada RL Mulai Menyengat

BACA JUGA:Pajak Air Permukaan Capai Rp 85,2 Juta

Diterangkannya, pertama SIGERCEP adalah inovasi yang dilakukan Puskesmas Curup dalam hal mendeteksi gerakan cek faktor resiko penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan DM.

"Lebih kepada mengecek secara dini PTM pada pasien," katanya.

Kemudian yang kedua, sebut dia, KOLASE PRO GENTING adalah inovasi kolaborasi lintas sektor dan lintas program dalam upaya penanganan dan penurunan stunting di wilayah kerja Puskesmas Curup.

"Karena seperti diketahui stunting saat ini menjadi program Pemerintah Pusat agar terus ditangani, guna menciptakan generasi sehat," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, Puskesmas Curup juga memiliki dua jenis pelayanan yang dijalankan. Pertama pelayanan di dalam gedung berupa ruang pelayanan umum, pelayanan gigi, pelayanan lansia, pelayanan ibu dan pelayanan anak. Selanjutnya pelayanan tri asih, pelayanan gawat darurat dan pelayanan remaja, pelayanan pendaftaran pasien, laboratorium, apotek dan ruang ramah anak, pelayanan konsultasi gizi, promosi kesehatan, kesling, ruang pelayanan TB dan ruang pelayanan USG.

"Sedangkan di luar gedung terdiri dari, layanan Posyandu, Posbindu Lansia dan PTM. Pelacakan kasus ibu, bayi dan balita. Penyelidikan epidemiologi. Surveilans penyakit menular, investigasi TB dan pelacakan TB. Inspeksi sanitasi dan STBM. Keperawatan kesehatan masyarakat/ Upaya kesehatan sekolah, penyuluh kesehatan masyarakat, kesehatan kerja dan olah raga. Serta pembinaan tanaman obat keluarga," jelas Rama.

Masih dikatakannya, bahkan belum lama ini Puskesmas Curup baru saja melaksanakan akreditasi yang dilakukan oleh Tim Surveyor dari LPAPKP agar akreditasi Puskesmas Curup bisa naik kelas menjadi paripurna.

"Kami yakin dan optimis mampu meraih akreditasi paripurna dalam penilaian akreditasi tahun ini," tandasnya.