Imunisasi PIN Polio Diperpanjang Hingga 23 Oktober
Imunisasi PIN Polio terhadap anak di Rejang Lebong.-DOK/DINKES RL -
BACAKORANCURUP.COM - Realisasi capaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap I dan II di Kabupaten Rejang Lebong, diketahui masih jauh dari target yang diminta oleh Pemerintah Pusat.
Sehingga waktu pelaksanaan imunisasi polio diperpanjang dari yang sebelumnya berakhir sampai tanggal 23 September 2024 menjadi 23 Oktober 2024.
Hal itu tertuang dalam surat Kemenkes RI melalui surat Nomor : IM.02.03/C.I/7264/2024. Yang menandakan masih banyak daerah-daerah di Indonesia capaian PIN Polio nya masih rendah.
"Karena capaian PIN Polio masih belum mencapai target yang diminta oleh pusat, termasuk kita Rejang Lebong, maka waktu pelaksanaannya diperpanjang kembali," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM melalui PJ Program Imunisasi, Meirandi SKM usai dihubungi di Curup.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Harus Kondusif
BACA JUGA:Edi Irawan Memaksimalkan Pembangunan di Rejang Lebong
Lebih lanjut dirinya menerangkan, adapun realisasi capaian PIN Polio per tanggal 3 Oktober 2024 untuk dosis 1 sebesar 77,30 persen atau sebanyak 28.085 anak yang sudah diimunisasi. Sedangkan capaian dosis 2 ini sebesar 64,12 persen atau sebanyak 23.259 anak.
"Kalau target sasaran dari program PIN Polio di Kabupaten Rejang Lebong yakni sebanyak 36.382 anak," beber dia.
Untuk itu, hingga 23 Oktober nanti, kata dia, kegiatan imunisasi PIN Polio tahap/dosis 1 dan 2 masih akan terus dilakukan dan mengejar anak-anak usia 0 - 7 tahun 11 bulan 29 hari yang memang belum diimunisasi.
"Kita terus melakukan sweeping ke rumah-rumah dengan cara door to door, mencari anak usia 0 sampai 12 tahun kurang 1 hari yang belum diimunisasi Polio. Supaya kita bisa mencapai target Kemenkes 95 persen anak sudah PIN Polio," terang Meirandi.
Disisi lain, Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM menjelaskan, tujuan dari imunisasi Polio tersebut untuk menumbuhkan kekebalan anak jika suatu saat terserang virus polio.
Mengingat saat ini kasus polio sudah ada di beberapa daerah di luar Provinsi Bengkulu.
"Jika suatu saat nanti ada masuk virus polio ke Rejang Lebong misalnya, atau ada orang yang positif polio masuk kesini, dan Insya Allah anak-anak kita sudah terbentuk kekebalannya karena mendapatkan imunisasi polio yang sesuai standar," singkatnya.