Sempat Tertunda, Jalan Tol di Palembang Dilanjutkan Untuk Tingkatkan Ekonomi
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat ini terus dilanjutkan guna tercipta konektivitas antar wilayah.
Salah satu ruas jalan tol yang akan terhubung adalah proyek jalan tol Kayu Agung - Palembang - Betung atau Tol Kapalbetung.
Pembangunan Tol Kapalbetung yang diperkirakan memiliki panjang mencapai 111,16 km ini, sebelumnya sempat tertunda.
Akan tetapi, dikabarkan oleh PT Hutama Karya dilansir dari YouTube Top Kontruksi, pembangunannya akan digarap kembali.
Dalam melanjutkan pembangunannya tersebut, PT Hutama Karya akan membangun ruas Palembang-Betung sepanjang 69,19 km. Diperkirakan nilai pengerjaan ruas Palembang-Betung ini mencapai Rp14,98 triliun yang ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Sebenarnya Tol Kapalbetung ini sendiri terbagi menjadi 3 seksi yang saling menghubungkan satu ruas dengan ruas lainnya.
BACA JUGA:Jalan Tol Pertama di Sumatera Ini Telan Anggaran Rp 3,3 Triliun
BACA JUGA:7 Manfaat Sayur Krokot untuk Tubuh
- Seksi 1 merupakan ruas Kayu Agung hingga Kramasan dengan memiliki panjang mencapai 42,5 km dan telah beroperasi.
-Seksi 2 ialah ruas Kramasan hingga Musilandas dengan panjang mencapai 24,9 km.
- Seksi 3 merupakan ruas Musilandas hingga Betung dengan panjang mencapai 44,29 km.
Perlu diketahui, hadirnya jalan tol ini tentunya akan memangkas waktu perjalanan antar wilayah yang biasanya ditempuh 3,5 jam menjadi 1 jam. Jalan tol ini pun akan mendorong laju perekonomian di Pulau Sumatera dengan kemudahan distribusi barang atau jasa.
Karena nantinya, jalan tol Kapalbetung ini akan terhubung juga dengan tol Betung – Tempino Jambi. Jika sudah terkoneksi semuanya, jalan tol dari Palembang hingga Jambi akan menjadi jalur utama transportasi darat. Sehingga menghubungkan kawasan ekonomi industri dari Pelabuhan Bakauheni di Lampung.