Apa Hukumnya Salat Menggunakan Peci ? Ini Tanggapan Buya Yahya
IST Kebiasaan memakai peci ketika salat pada dasarnya bukanlah masalah--
BACAKORANCURUP.COM - KH. Yahya Zainul Ma'arif atau lebih di kenal dengan nama Buya Yahya mendapat pertanyaan menarik dalam kajian Al Bahjah mengenai salat.
Pertanyaannya adalah apakah salat tanpa peci atau kopiah dapat mengurangi pahala.
Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak masalah seorang muslim salat tanpa penutup kepala seperti peci atau kopiah, karena itu bukan perlengkapan wajib dalam salat. Saat menghadap Allah SWT, sebaiknya umat Islam mengenakan pakaian yang pantas dan disukai-Nya, seperti imamah atau sorban. Namun, salat tanpa peci tetap sah.
"Ketika anda bertemu dengan bupati saja, tentu tidak akan mengenakan kaos oblong, melainkan pakaian yang rapi. Apalagi jika bertemu Gubernur, anda pasti berusaha berpakaian lebih baik.
Lalu bagaimana anda hendak bertemu dengan Allah ? Sebaiknya gunakan pakaian terbaik, tambahkan wewangian, dan pakaian terbaik, kenakan penutup kepala seperti imamah atau serban.
BACA JUGA:Musim Hujan Malah Terserang Flu Batuk ? Ikuti Tips Minuman Herbal Ini Ala Ustaz Zaidul Akbar
BACA JUGA:Ustaz Zaidul Akbar: Gorengan Enak tapi Berbahaya, Kurangi Sebelum Kesehatan Terancam!
Hal ini merupakan sunnah dalam bentuk kesempurnaan dalam beribadah," ujar Buya Yahya.
Ia menegaskan bahwa keabsahan salat tidak ditentukan oleh peci, bahkan jika seseorang menjadi imam dengan pakaian yang hanya menutupi aurat, salatnya tetap sah.
Buya Yahya mengingatkan agar dalam urusan kemasyarakatan, selama bukan perkara haram tidak perlu untuk bersikap keras.
Imbauan untuk memakai peci boleh dilakukan, tetapi jangan sampai menganggap orang yang tidak memakai peci maka salatnya tidak sah.
"Kita perlu menghadirkan adab dan kesempurnaan saat salat, namun penting untuk memahami bahwa sesuatu yang tidak diwajibkan tidak boleh dianggap wajib. Demikian pula sebaliknya, sesuatu yang haram tidak boleh dinyatakan haram," ujar Buya Yahya.