PKM Sambirejo Targetkan Penerapan ILP di Kalangan Pelajar
Kepala PKM Sambirejo saat memberikan sosialisasi kepada para kader.-Dok/PKM Sambirejo-
BACAKORANCURUP.COM - Meski sosialisasi penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang dilakukan di tingkat desa, Posyandu, dan di tengah-tengah masyarakat sudah berjalan maksimal.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sambirejo Mery Tresiana Efendi SSt MTr Keb menyadari, saat ini sosialisasi penerapan ILP di kalangan pelajar yang tergolong kategori remaja masih sangat kurang.
Karena itu dia menargetkan, akan menggencarkan sosialisasi penerapan untuk kalangan pelajar yang ada di wilayah PKM Sambirejo.
"Selama bulan Januari 2025 ini, kita sudah berupaya melakukan sosialisasi penerapan ILP secara optimal. Namun tidak bisa kita pungkiri, kunjungan sosialisasi penerapan ILP untuk remaja yang berada di kalangan pelajar masih sangat kurang. Dimana dari data yang terhimpun, jumlah sasaran kalangan remaja ada sekitar 300an pelajar," ungkapnya.
BACA JUGA:204.195 Penduduk Sudah Punya KTP
BACA JUGA:Muhammadiyah Soroti Maraknya Kasus Bundir di Rejang Lebong
Dia menegaskan, pihak PKM Sambirejo berencana akan menjalin MoU dengan pihak sekolah, untuk melaksanakan sosialisasi penerapan ILP di sekolah secara bertahap dan berkelanjutan.
Hal itu juga dilakukan, sebagai bentuk inovasi yang dilakukan PKM Sambirejo dalam penerapan ILP yang sedang digencarkan secara nasional.
"Penerapan ILP untuk remaja yang merupakan kalangan pelajar ini sangatlah penting. Karena bukan hanya berbicara persoalan kesehatan saja, namun melalui ILP juga kita bisa memberikan penyuluhan kepada siswa terhadap bahaya bullying, bahaya rokok, narkoba, pergaulan bebas dan juga lainnya," terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, terkait dengan MoU yang akan dilakukan pihaknya dengan pihak sekolah.
Saat ini masih akan dibahas lebih lanjut di tingkat PKM. Namun dia mengatakan, dalam waktu dekat program yang langsung melibatkan pelajar di sekolah tersebut akan segera dijalankan.
Tak berhenti sampai disitu, dia juga mengharapkan agar para guru dan pihak sekolah dapat menyambut baik program yang akan dijalankan pihaknya itu.
"Menurut saya penerapan ILP yang akan dilakukan di sekolah-sekolah ini sangatlah positif. Karena itu saya berharap, para guru dan pihak sekolah dapat menyambutnya dengan baik. Karena jika tanpa bantuan mereka, program kita tidak akan bisa dijalankan dengan optimal," tutupnya.