Pelantikan Kada Diprediksi 18-20 Februari Ini

Ist PJ Sekda Provinsi Bengkulu, Haryadi.--

BACAKORANCURUP.COM - Meski Mendagri, Tito Karnavian telah mengumumkan bahwa pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 non sengketa batal dilaksanakan 6 Februari 2025, namun Pemerintah Provinsi Bengkulu masih menunggu edaran resmi. 

Sebelumnya, pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 6 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta.  Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi membenarkan adanya informasi mengenai penundaan tersebut. Namun, pihaknya belum bisa mengambil langkah lebih lanjut sebelum menerima surat resmi dari pemerintah pusat.

"Iya, jadi informasinya seperti itu. Kita lagi menunggu surat resminya,” kata Haryadi, Sabtu, 1 Februari 2025.

Menurutnya, jika surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri belum turun, maka Pemprov Bengkulu masih mengacu pada keputusan sebelumnya, yakni pelantikan pada 6 Februari. 

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya siap mengikuti keputusan dari pemerintah pusat jika ada perubahan jadwal. 

"Saat ini patokan kita masih 6 Februari. Jika memang ada perubahan dan instruksi dari pusat demikian, maka kita ikut. Kini kita masih menunggu," ujarnya.  

Menurut Haryadi, penundaan ini berkaitan dengan proses putusan dismissal di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dijadwalkan pada 4-5 Februari 2025. Proses ini akan menentukan apakah ada sengketa hasil Pilkada yang perlu ditindaklanjuti atau tidak. 

BACA JUGA:Kota Ini Jadi Surga Pekerja: UMP Tertinggi di Sumsel Capai Rp 3,6 Juta

BACA JUGA:Dinkes Provinsi Luncurkan Program Bumil Sehat

"Kalau surat resmi turun, pelantikan kepala daerah terpilih kemungkinan besar akan digeser ke tanggal 18-20 Februari 2025," jelasnya.

Terkait hal ini, Pemprov Bengkulu meminta seluruh kepala daerah terpilih untuk tetap bersiap, sembari menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat. 

"Kami harap semua kepala daerah terpilih tetap siaga. Begitu ada arahan resmi, kita akan segera menyesuaikan," tambah Haryadi.  

Adapun kepala daerah yang akan dilantik pada 6 Februari 2025 meliputi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan dan Mian. Selain itu, ada tujuh pasangan Bupati dan Wakil Bupati dari berbagai daerah di Bengkulu, yakni Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma dan Kaur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan