Keluhkan Listrik Sering Mati di Timbangan, UPPKB PUT Khawatir Soal Ini!
Kunjungan Sat Lantas Polres RL ke UPPKB PUT.-IST/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Diluar dari pemadaman lampu se-Sumbagsel akibat kerusakan tower belum lama ini, Pihak UPPKB PUT kembali mengeluhkan, seringnya mati lampu di wilayah PUT, khususnya pada bagian timbangan.
Dimana hal tersebut, bisa menyebabkan terjadinya kerusakan alat pada timbangan, dan juga sejumlah alat elektronik seperti CPU dan lainnya, yang biasa digunakan untuk proses penimbangan truk.
Pengawas Satpel UPPKB PUT Rio Jangyo SSos MSi menyampaikan, dari laporan yang disampaikan oleh petugas yang bekerja di bagian timbangan sejak beberapa waktu lalu kawasan sekitar timbangan itu memang sering mati lampu.
Bahkan tak hanya sekali atau dua kali saja, melainkan sudah kerap kali terjadi. Sehingga dirinya meminta, agar pihak PLN atau yang bersangkutan dapat mengecek adanya kendala atau tidak di wilayah timbangan tersebut.
BACA JUGA:Cek! Harga Emas Terbaru Hari Ini
BACA JUGA:Undian Simpedes Hadir Lagi, Ini Daftar 59 Unit Hadiah yang Disiapkan BRI Kanca Curup!
"Sejak saya pindah ke UPPKB PUT, saya selalu mendapat laporan bahwa kantor kami ini, atau bagian timbangan sering mati. Hal itu sering kali terjadi, dan merusak sejumlah alat yang kami miliki. Untuk itu kami berharap, agar hal ini bisa diantisipasi secepatnya oleh pihak terkait," ungkap Jangnyo.
Dijelaskannya, belum lama ini alat untuk menimbang truk mengalami kerusakan.
Sehingga selama beberapa minggu kebelakang, pihaknya tidak bisa melakukan layanan penimbangan untuk truk.
Sehingga keberadaan truk dibiarkan saja berkeliaran melintas.
Akan tetapi dikatakannya, baru-baru ini alat timbangan sudah diperbaiki oleh pihak BPTD wilayah III Bengkulu. Sehingga pada hari Senin (3/6) kemarin, alat timbangan bisa difungsikan kembali.
"Kemarin saat saya pindah ke UPPKB PUT, alat timbangan memang dalam keadaan rusak. Sehingga UPPKB PUT tidak melakukan pelayanan penimbangan sementara waktu. Karena itu dengan diperbaikinya alat timbangan kemarin, kami berharap kondisi lampu juga bisa mendukung pekerjaan kami," sampai Jangyo.
Disamping itu terang Jangyo, dengan dibuka kembali layanan timbangan pasca alat rusak kemarin.
Pihak tetap akan memastikan layanan timbangan dilaksankan sesuai aturan yang ada.