Anggarannya Rp 18,6 Miliar, Sejumlah Titik Jalan di Rejang Lebong Ini Dibangun

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), telah menyiapkan anggaran senilai Rp 18,6 Miliar untuk memperbaiki dan meningkatkan sejumlah titik jalan yang ada di Rejang Lebong.

Adapun pagu anggaran masing-masing diantaranya, Jalan Rimbo Recap Curup Selatan, Jalatari, samping pemda dan lain-lain Rp 2,9 Miliar.

Lalu Jalan Desa Air pikat - Pungguk Lalang - Tebat Pulai Kecamatan Bermani Ulu, termasuk Perbo Kecamatan Curup Utara, dan Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya pagu anggaran sebesar Rp 4,65 Miliar.

Kemudian jalan Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara - Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu sebesar Rp 10,7 Miliar.

BACA JUGA:Libatkan Forkopimda, KPU Rejang Lebong Sosialisasikan Pilkada Damai

BACA JUGA:43 Titik Lampu Jalan Dipasang Tahun Ini, Dishub Masih Tampung Usulan Masyarakat Soal Lokasi Pemasangan!

Demikian disampaikan Plt Kepala DPUPRPKP Rejang Lebong, Samsul Ma'arif ST melalui Kabid Bina Marga, Roni Saputra.

"Untuk mengerjakan beberapa proyek jalan di titik berbeda tahun 2024, total anggaran yang disiapkan Pemkab senilai kurang lebih Rp 18,6 Miliar," katanya.

Sejumlah jalan tersebut, kata dia, menjadi prioritas pembangunan fisik infrastruktur jalan Pemkab Rejang Lebong tahun ini dengan menggunakan APBD 2024, dan bahkan beberapa jalan itu lanjutan dari peningkatan di tahun 2023 kemarin.

"Ada beberapa titik jalan yang lanjutan tahun 2023 kemarin yakni, jalan Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan, jalan Desa Air Pikat - Tebat Tenong Dalam - Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu dan jalan Desa Lubuk Kembang - Pagar Gunung, Desa Perbo Curup Utara, Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya," papar dia.

Ditambahkan Roni, belum lama ini pihaknya bersama Bupati Rejang Lebong secara langsung melakukan titik nol pembangunan jalan Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara - Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu.

Dimana kegiatan itu merupakan titik nol perdana yang dilakukan untuk tahun 2024.

"Kami berharap dan tengah berupaya kegiatan-kegiatan lain bisa segera menyusul pelaksanaannya," pungkas dia.