Resmi Turun! Ini Harga BBM Terbaru Per 1 Desember 2024

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Harga minyak BBM terbaru per 1 Desember 2024 saat ini telah mengalami penurunan. Diketahui, pemerintah kembali melakukan penyesuain harga BBM di SPBU. Adapun penyesuian harga BBM dilakukan setiap awal bulan.

Kebijakan ini menjadi pedoman pemerintah dalam menentukan harga BBM dan sumber energi lainnya sepeti gas elpiji dan tarif listrik PLN.

Terbaru, Harga minyak menunjukkan pergerakan yang beragam pada Jumat 29 November 2024. Hal itu dipengaruhi oleh potensi ancaman baru terhadap pasokan setelah Israel dan kelompok bersenjata Hezbollah saling menuduh melanggar gencatan senjata.

Sementara itu, penundaan rapat OPEC membuat investor menunggu keputusan terkait kebijakan produksi.

Diketahui, harga minyak mentah Brent turun sebesar 7 sen, atau 0,1 persen, menjadi US dolar 73,21 per barel pada pukul 02.32 GMT.

BACA JUGA:G-SHOCK x Almost Gods Keluaran Edisi Terbatas Akhirnya Rilis, Ternyata Ini Keunggulannya

BACA JUGA:Harga BBM Naik Turun ? Begini Cara Menghematnya

Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 38 sen, atau 0,55 persen, menjadi US dolar 69,10 dibandingkan penutupan harga pada Rabu.

Perdagangan berlangsung tipis akibat libur Thanksgiving pada Kamis 28 November, yang menyebabkan pasar keuangan AS tutup.

Israel dan kelompok Hezbollah di Lebanon saling menuduh pada Kamis terkait dugaan pelanggaran gencatan senjata yang mulai berlaku sehari sebelumnya.

Kesepakatan ini awalnya diharapkan dapat meredakan kekhawatiran gangguan pasokan akibat konflik yang lebih luas, yang sempat meningkatkan premi risiko pada minyak.

Akan tetapi hingga kini, pasokan minyak dari Timur Tengah sebagian besar tetap tidak terpengaruh meskipun konflik Israel dengan Hezbollah di Lebanon dan Hamas di Gaza terus berlangsung.

Di sisi lain, Rusia pada Kamis melancarkan serangan terhadap fasilitas energi di Ukraina untuk kedua kalinya bulan ini.

Analis dari ANZ menyebut serangan ini berisiko memicu aksi balasan yang dapat mengganggu pasokan minyak Rusia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan