2024, Angka Kemiskinan Ekstrim Ditarget Nol

CURUP, CE - Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, kedatangan Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Bengkulu. Yang mana tim tersebut melakukan evaluasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023.

Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah SH mengatakan, sebagaimana yang diterangkan oleh pihak BPKP, bahwa ada proses penajaman dalam program PPKE agar di tahun 2024 mendatang angka kemiskinan ekstrim di Rejang Lebong bisa menjadi nol dan tidak ada lagi sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat.

"BPKP menyebut angka miskin ekstrim di Rejang Lebong ini di tahun depan harus nol. Makanya tadi disampaikan BPKP bagaimana by name by address (BNBA) yang disampaikan itu tepat sasaran," jelasnya.

BACA JUGA:Pemkab Belum Dapat Petunjuk, Soal Larangan Rekrutmen Honorer

BACA JUGA:203 Pensiunan ASN Dihadiahi Kenang-kenangan

Sambung Wabup, takutnya nanti ada ketertinggalan data bahwa data itu sudah berproses tapi ternyata tidak termasuk dalam pendataan dan akhirnya beresiko tidak ada penurunan kemiskinan ekstrim.

Lebih jauh Wabup menuturkan, untuk langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah cukup maksimal, sehingga itu kembali dievaluasi oleh BPKP.

"Upayanya ada yang berupa program dan ada juga kebijakan dari Bupati bahwa titik koordinat yang ditetapkan oleh Bupati itu untuk penanganan kemiskinan ekstrim tersebut," tuturnya.

Setelah dilakukan evaluasi pada hari itu, kata Wabup, ditemukan hasilnya bahwa angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Rejang Lebong saat ini diangka 12 persen. Yang mana angka tersebut telah turun sebesar 2 persen dari evaluasi sebelumnya yang ada diangka 14 persen.

"Info terakhir yang kami peroleh, angka kemiskinan ekstrim di Rejang Lebong dari 14 persen kini sudah turun 2 persen dan kami berharap ini bisa terus turun dengan signifikan," ungkap Wabup.

Pihaknya menargetkan, angka kemiskinan ekstrim di Rejang Lebong akan diupayakan terus diturunkan semaksimal mungkin. Bahkan BPKP Provinsi Bengkulu kemiskinan ekstrim di Rejang Lebong mesti nol.