Ridwan Kamil-Suswono Pakai Strategi Total Football

BACAKORANCURUP.COM - Pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) yakin bisa merebut suara pemilih Anies Baswedan di Pilkada 2024.

Pasalnya kata, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, pasangan Rido diusung 12 partai politik (parpol) yang memiliki kursi di parlemen.

Sehingga anggota dewan dari partai pengusung, dapat menggerakkan masing-masing relawannya untuk menggaet suara pemilih Anies Baswedan.

Jika diibaratkan sepak bola, Politisi PKS itu mengatakan, pasangan Rido bakal menggunakan strategi total football untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta 2024.

BACA JUGA:Rano Karno Bilang Program Rumah Vertikal DP 0% Tak Mungkin di Jakarta

"Tentu total football buat kita semua para partai semua, kan kita ada 12 partai ya yang mengusung. Kalau dihitung kursinya 106," kata Khoirudin dikutip Minggu, 8 September 2024.

"Ini modal kekuatan kita. karena setiap dewan punya jaringan, punya relawan. Setiap partai punya mesin. Nanti semua kita gerakan," tambahnya.

Dia membandingkan dengan bakal calon Pramono Anung-Rano Karno yang hanya diusung oleh PDIP di Pilkada 2024.

Kata dia, PDIP hanya memiliki 15 kursi di parlemen Kebon Sirih. Sehingga dengan selisih mencapai 91 kursi di parlemen, menjadi modal besar untuk bisa memenangkan kontestasi politik tersebut.

"Kalau dihitung kursinya 106 kurang 15 (PDIP) jadi pendukung Ridwan Kamil 106 kursi DPRD DKI dikurangi 15 PDIP, berarti 91 ya. 91 ini modal kekuatan kita," tegasnya.

Dia memastikan, koalisi Indonesia maju (KIM) Plus bakal memberikan pemahaman bagi masyarakat jika pasangan Rido terpilih akan melanjutkan pembangunan era Anies Baswedan.

"InsyaAllah massa Pak Anies pun akan kita berikan pemahaman, perhatian bahwa apa yang dicita-citakan Pak Anies membangun Jakarta maju kotanya bahagia warganya, slogannya itu bisa dilanjutkan oleh Pak Ridwan Kamil," ucapnya.

Khoirudin mengatakan, pihaknya bakal mengatur pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Anies Baswedan.

"Nanti waktu berjalan kita akan coba dengan semuanya, bukan hanya dengan pak Anies saja," pungkasnya