Ujicoba Makan Siang Bergizi Dilaksanakan di Sindang Dataran, Dikbud Tidak Dilibatkan

BACAKORANCURUP.COM - Sehubungan dengan pelaksanaan ujicoba makan siang bergizi yang dilaksanakan di sekolah Kabupaten Rejang Lebong belum lama ini.

Nampaknya hanya dilaksanakan di satu titik saja, yakni di TK, SD, SMP, dan SMA wilayah Bengko Kecamatan Sindang Dataran.

Selain itu diketahui, pada kegiatan ujicoba makan siang bergizi tidak melibatkan Disdikbud Rejang Lebong.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM saat dikonfirmasi CE, Selasa 10 September 2024 kemarin.

"Untuk informasi ujicoba makan siang bergizi di Rejang Lebong, sudah dilaksanakan sekitar dua minggu lalu. Informasi itupun kami dapat dari laporan pihak sekolah yang dilibatkan dalam ujicoba. Sedangkan kami pihak Disdikbud Rejang Lebong, belum diberi tahu terkait dengan kegiatan ujicoba makanan bergizi secara langsung," kata Noprianto.

BACA JUGA:Nadiem Minta Guru Kembalikan Uang Tunjangan Sertifikasi

BACA JUGA:Gara-gara Ini, Pencairan Dana BOS Sejumlah Sekolah di Rejang Lebong Terhambat!

Selain itu jelasnya, terkait dengan ujicoba makan siang bergizi yang tengah digalakkan. Sampai saat ini belum diketahui siapa yang menjadi leading sektor terkait hal itu.

Apakah nanti Pemda akan dijadikan sebagai leading sektor, atau pihak Disdikbud yang akan menjadi leading sektor, atau ada OPD lainnya yang akan dijadikan leading sektor.

"Kita belum mendapat informasi terkait hal itu, bahkan untuk leading sektor juga kita belum tahu. Bahkan sampai saat ini, di jajaran Kemendikbud belum ada Petunujuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya.

Jadi, seperti apa penganggarannya, pengadaannya, dan pelaksanaan di setiap sekolah saat ini belum jelas," ungkapnya.

Kalaupun nanti pemerintah benar-benar menyediakan anggaran khusus untuk program makan siang bergizi dan melibatkan Disdikbud sebagai leading sektor kata dia. Pihaknya akan mendukung dan menyambut baik kebijakan yang dilaksanakan itu.

"Kalau memang pemerintah nanti betul-betul bisa menyediakan anggaran dimaksud, kami tentu ikut mendukung kebijakan tersebut," pungkasnya.