Pemetaan Pilkada 2024, Rejang Lebong Masuk Dalam Tingkat Kerawanan Sedang

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu saat menghadiri kegiatan di Bawaslu Rejang Lebong.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, belum lama ini telah melakukan pemetaan tingkat kerawanan pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024, pada 10 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Bengkulu.

Dimana diketahui, wilayah Kabupaten Rejang Lebong dinilai memiliki tingkat kerawanan pelaksanaan Pilkada dengan kategori sedang.

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah menyampaikan, jika dilihat secara nasional, Provinsi Bengkulu berada di peringkat ke 24 dari 28 provinsi yang masuk kategori kerawanan sedang.

"Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan pemetaan kerawanan Pilkada serentak Tahun 2024. Hasilnya ada delapan daerah yang masuk level sedang dan dua daerah level rendah," kata dia.

BACA JUGA:1.618 Peserta Nunggak Iuran Ikuti Rehab, Sisa Tagihan Rp 929,8 Juta

BACA JUGA:Musim Hujan Meningkat, Pjs Bupati Ajak Masyarakat Bersihkan Drainase

Dia mengatakan, dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Delapan daerah yang masuk kerawanan level sedang diantaranya Kabupaten Rejang Lebong, Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur, Lebong, Seluma, Bengkulu Selatan, Mukomuko dan Kabupaten Kepahiang. Sedangkan dua daerah lainnya yang masuk level rendah adalah Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Yang harus diantisipasi adalah kerawanan pada pungut hitung menyusul, kemudian tahapan kampanye dan pencalonan. Pada tahapan pungut hitung, kerawanan tertinggi adalah potensi pemungutan suara ulang. Dimana penghitungan suara ulang dan kesalahan prosedur di TPS bisa terjadi dari penyelenggara pemilihan ad hoc atau KPPS," terangnya.

Karena itu dia berharap, pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu ini. Bisa berjalan lancar dan kondusif, sehingga nantinya tidak menimbulkan gangguan kamtibmas. Baik itu dalam memilih gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati.

"Mari sama-sama kita awasi pelaksanaan Pilkada ini, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan