Prabowo Beri Arahan Pada Calon Wakil Menteri
ist Presiden Terpilh, Prabowo Subianto saat memberi arahan kepada para caln menteri kabinetnya, di Hambalang, Bogor, pada Kamis, 17 Oktober 2024.--
BACAKORANCURUP.COM - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, memberikan arahan kepada para calon wakil menteri di Hambalang, Bogor, pada Kamis, 17 Oktober 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke dirinya berjalan mulus dan agar para calon menteri serta wakil menteri siap langsung bekerja setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang.
Aminuddin Ma'ruf, mantan Staf Khusus Presiden Jokowi, mengatakan bahwa kabinet Prabowo-Gibran akan langsung tancap gas bekerja setelah pelantikan. Salah satu fokus utama Prabowo adalah melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi yang telah dimulai di era pemerintahan Jokowi.
“Pak Prabowo menekankan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi di semua sektor sebagai syarat utama agar Indonesia bisa menjadi negara besar,” kata Aminuddin.
Selain itu, Prabowo juga memaparkan tahapan transformasi agar Indonesia dapat menjadi negara maju, termasuk menghadapi tantangan global di sektor pertahanan, keamanan, teknologi, dan ekonomi. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kekuatan bangsa serta segera menemukan solusi bagi kelemahan-kelemahan yang ada.
"Pak Prabowo sangat detail dalam menjelaskan kekuatan dan kelemahan Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Hal ini agar kita bisa bergerak ke arah yang lebih baik," lanjut Aminuddin.
BACA JUGA:Panglima TNI Pastikan 36 Kepala Negara Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Sebut Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Akan Bebani APBN
Bima Arya, mantan Wali Kota Bogor yang juga mengikuti sesi pembekalan menegaskan pentingnya menyatukan frekuensi di antara anggota kabinet yang berasal dari latar belakang berbeda, termasuk aktivis, budayawan, dan politisi.
“Presiden terpilih menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi di antara elit-elit politik. Ini adalah upaya agar kabinet yang beragam bisa tetap kompak dalam mencapai tujuan,” jelas Bima.
Menurutnya, pembekalan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan transisi pemerintahan agar kabinet bisa memahami target dan program yang ingin dicapai oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Otto Hasibuan, pengacara kenamaan yang juga hadir dalam pembekalan, menyatakan bahwa Prabowo menekankan pentingnya kerjasama tim dalam kabinet. Ia menyebut bahwa tanpa teamwork, tidak mungkin program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik."Pesan utama Pak Prabowo adalah kerja sama. Tidak ada satu orang yang bisa menjalankan semua pekerjaan sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk saling mengenal dan membangun kerjasama yang solid," kata Otto.
Sebanyak 59 calon wakil menteri serta kepala badan dan lembaga hadir dalam pembekalan yang digelar tertutup tersebut. Kegiatan berlangsung sepanjang hari, dari pagi hingga sore, dengan tujuan membentuk tim kabinet yang kuat dan siap menjalankan program pemerintah lima tahun ke depan.(