BACAKORANCURUP.COM - Sebagai salah satu MI swasta unggulan yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu 26 Oktober 2024 kemarin, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 10 Karang Anyar Rejang Lebong sukses menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana.
Pelatihan tersebut melibatkan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai pemateri, dan juga seluruh dewan guru serta mahasiswa PPL sebagai peserta.
Pelatihan itu juga diketahui, sebagai salah satu bentuk inovasi yang dicanangkan oleh pihak sekolah, untuk terus melakukan pengembangan serta peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
Terutama dalam mempersiapkan para siswanya nanti, agar bisa memahami serta bisa mandiri dalam menghadapi bencana sewaktu-waktu.
BACA JUGA:533 Aparatur Desa di Rejang Lebong Belum Terdaftar JKN
BACA JUGA:Tak Ada Pengadaan, DLH Optimalkan 18 Armada Pengangkut Sampah
"Untuk tahap awal ini, kita bekali dulu para guru terkait pemahaman siaga bencana. Barulah nantinya, para guru yang akan menyampaikan materi siaga bencana ini kepada seluruh siswa. Kita menargetkan, kedepannya semua siswa paham dan mengerti apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu ada bencana. Serta bisa memiliki mental yang kuat dan lebih percaya diri," kata Kepala MIM 10 Rejang Lebong Burhan Fajri SPdI.
Tak hanya itu kata Burhan, sebagai bentuk inovasi serius dalam memberikan bekal kesiapsiagaan bencana untuk para siswanya itu. Pihaknya juga tak main-main, dan akan mengaplikasikan pembelajaran tentang siaga bencana kedalam kurikulum yang dimuat di sekolah.
Dia menjelaskan, pembelajaran siap siaga itu akan dimasukkan dalam pembelajaran mulok, yang nantinya akan dimasukkan pada penilaian rapot.
"Untuk saat ini kami masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Kemenag. Namun kita menargetkan, tahun depan pembelajaran siap siaga bencana ini bisa diterapkan dalam mapel mulok," singkatnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan pelatihan siaga bencana yang dilaksanakan MIM 10 Rejang Lebong kemarin, seluruh guru tampak antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan oleh MDMC.
Bahkan tampak jelas, para guru juga serius untuk membagikan pengetahuan soal siaga bencana ini kepada para siswanya. Serta siap menindaklanjuti pembelajaran siaga bencana kedalam kurikulum.