BACAKORANCURUP.COM - Di Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, standar halal sangat penting, terutama dalam sektor UMKM makanan.
Standar halal bukan hanya sekadar label, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap kualitas dan keamanan produk.
Untuk pelaku UMKM, memperhatikan sertifikasi halal dapat meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen.
Pentingnya standar halal bagi UMKM makanan dapat dilihat dari beberapa aspek.
Pertama, konsumen saat ini semakin sadar akan pentingnya memilih produk halal. Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, lebih dari 80% konsumen lebih memilih produk makanan yang bersertifikat halal.
BACA JUGA:5 Khasiat Sayur Genjer, Mulai dari Kesehatan Jantung Hingga Turunkan Berat Badan
Hal ini menunjukkan bahwa UMKM yang tidak memiliki sertifikasi halal berisiko kehilangan pangsa pasar yang signifikan.
Kedua, sertifikasi halal dapat menjadi alat pemasaran yang efektif. Banyak konsumen yang rela membayar lebih untuk produk yang jelas kehalalannya.
UMKM yang mampu menunjukkan komitmen terhadap standar halal akan lebih menarik bagi konsumen. Dengan begitu, produk UMKM bisa mendapatkan nilai tambah dan meningkatkan volume penjualan.
Ketiga, memperhatikan standar halal juga berdampak positif pada proses produksi. UMKM yang menerapkan standar halal cenderung memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan baku. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga meminimalisir risiko kesehatan bagi konsumen.
Dalam jangka panjang, UMKM yang berfokus pada kualitas dan kehalalan produk akan lebih mudah bertahan dalam persaingan pasar.
Meskipun ada anggapan bahwa proses mendapatkan sertifikasi halal rumit dan memakan waktu, banyak lembaga yang siap membantu UMKM dalam proses ini.
Pemerintah, melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), telah menyediakan berbagai kemudahan dan program pendampingan untuk UMKM yang ingin memperoleh sertifikasi halal.
Tidak hanya untuk meningkatkan penjualan, kepatuhan terhadap standar halal juga menunjukkan tanggung jawab sosial UMKM terhadap masyarakat. Dengan memperhatikan aspek halal, UMKM berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.