BACAKORANCURUP.COM - Kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL), dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini, lewat pernyataan tegas dari Direktur AKREL Ir. Joko, S. S Hartono MTA.
Akan dengan tegas menjaga netralitas kampus dengan tidak terlibat politik langsung pada lingkungan akademik kampus AKREL, di tengah riuhnya pilkada Rejang Lebong.
"Saat ini kita sedang menuju kontestasi Pilkada, sebagai salah satu kampus yang ada di Rejang Lebong, kita tegas akan netral dalam Pilkada Rejang Lebong, terlebih dalam lingkungan AKREL," sampainya.
Dikatakannya, dirinya menyatakan, sejak Pemilihan Umum (Pemilu) lalu, pihaknya sudah berkomitmen untuk tidak terlibat atau netral.
Pasalnya, kampus harus memelihara lingkungan akademik sebagai tempat yang terbebas dari kekacauan politik praktis.
BACA JUGA:Noprianto : Generasi Muda Harus Mampu Lakukan Pengembangan Diri
BACA JUGA:Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM
Dengan mengingatkan semua mahasiswa dan dosen untuk tetap fokus pada pendidikan dan penelitian mereka.
"Kita fokus pada pengembangan pendidikan, dan yang kita yakni siapa saja yang maju dan terpilih adalah yang terbaik dan paling baik," tambahnya.
Seluruh civitas akademika AKREL telah diminta untuk mempertahankan netralitasnya dan memusatkan perhatiannya pada misi inti, yaitu membentuk generasi muda yang beradab dan cerdas. Dengan harapan pilkada berjalan dengan aman dan baik.
"Intinya kita menyambut pilkada Rejang Lebong, yang menjadi domisili dari kampus kita dengan netral, dan kedepan siapa saja yang terpilih, akan lebih ektra dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pendidikan perguruan tinggi atau kampus, yang jelas kita menjaga netralitas kita," pungkasnya.