BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak puluhan pemuda di Kabupaten Rejang Lebong mengikuti sosialisasi pembinaan wirausaha pemuda, Rabu 30 Oktober 2024 di Ruang Pola Setdakab Rejang Lebong.
Asisten III Setdakab Rejang Lebong, Drs Sumardi menyampaikan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan tentang berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang.
Karena itu, peserta diharapkan dapat mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian yang dimilikinya demi mencapai tujuan pembangunan daerah.
"Melalui sosialisasi kewirausahaan ini diharapkan kedepannya dapat mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian pemuda untuk mencapai tujuan pembangunan yaitu untuk mencetak pemuda yang beriman dan bertakwa, sehat, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, dan berdaya saing," jelasnya.
BACA JUGA:Pembangunan Masjid Al Barokah Capai 75 Persen
BACA JUGA:RL Kembali Targetkan Stunting Turun 14 Persen
Sosialisasi ini juga, sambung Sumardi, sebagai bentuk kontribusi Pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan dengan menciptakan pemuda Rejang Lebong yang berjiwa wirausaha.
"Lebih dari itu pemuda diharapkan bisa membuka usaha sendiri dengan keterampilan yang dimiliki," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Rejang Lebong, Reza Pakhlevie SH mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Nantinya juga ada kegiatan program pemuda pelopor serta kepemudaan kader yang bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan keterampilan dan motivasi wirausaha di kalangan pemuda.
"Kegiatan itu Insyaallah akan kita laksanakan setelah sosialisasi wirausaha. Jadi ada beberapa kegiatan memang yang kami laksanakan di momen sumpah pemuda ini. Tujuannya tidak lain untuk memotivasi para pemuda Rejang Lebong untuk berkarya, berinovasi dan mengeluarkan kreativitas yang mereka punya dalam dunia usaha," terangnya.
Arah ke depannya, tambah Reza, para pemuda khususnya di Rejang Lebong tidak bergantung pada pekerjaan yang bekerja dengan orang, tetapi bagaimana mereka bisa berwirausaha secara mandiri.
Ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 yang akan datang.